Sejak ditetapkan Majelis Umum PBB pada 1974, Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) diperingati setiap 5 Juni. Khusus tahun ini, kampanye dilakukan secara online karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Di tengah situasi ini, momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi menarik dibahas. Kompasianer Leya Cattleya dalam artikelnya mempertanyakan soal rencana pembangunan keanekaragaman hayati pasca-pandemi. Sudut pandang lain dari momen peringatan ini juga diulas oleh beberapa Kompasianer.
Selain itu, topik yang juga mendapat perhatian banyak pembaca adalah soal perawat laki-laki yang selama ini tidak banyak diketahui apa panggilannya. Dhimas Raditya Lustiono menceritakan pengalaman pribadinya sebagai perawat yang pernah disebut "Mas Suster" oleh pasien.
Berikut 5 artikel terpopuler Kompasiana:
Apakah Kita Punya Rencana Pembangunan Keragaman Hayati Pasca Covid-19?
Melihat Tanda-tanda "New Normal" di Yogyakarta
Averaging Up, Jurus Maksimalkan Untung Tanpa Bikin "Sport Jantung"
Kebingungan Orang Indonesia Memanggil Perawat Laki-laki
Jumatan Pertama di Era New Normal, Masih Canggung Melihat Saf Berjarak