Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Populer: Dari Polemik Peniadaan Salat Jumat hingga Perayaan Paskah di Rumah

21 Maret 2020   05:45 Diperbarui: 21 Maret 2020   15:44 3155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
All 70 mosques in Singapore will be closed for five days, starting today, for a thorough cleaning to prevent the emergence of a Covid-19 cluster. ST PHOTO: GIN TAY

Merebaknya virus corona di tanah air tidak hanya berdampak pada aktivitas perekonomian dan perjalanan saja. Virus yang dinamakan Covid-19 ini juga berdampak pada kegiatan keagamaan, khususnya untuk beribadah bersama.

Sebagaimana dilansir kompascom, per tanggal 20 Maret 2020 jumlah pasien terjangkit virus ini melonjak hingga ke angka 369 kasus. Sedangkan sejak minggu lalu, pemerintah telah memberlakukan aturan bekerja dari rumah (Work from Home), beribadah di rumah, dan social distancing untuk menekan persebaran virus Covid-19.

Baca: UPDATE: Bertambah 60, Total Ada 369 Kasus Covid-19 di Indonesia

Tentu saja, pemberlakuan ibadah dari rumah ini menimbulkan polemik di kalangan masyarakat. Seperti dalam Islam tentang kewajiban salat berjamaah bagi pria. Meskipun pemerintah sudah mengimbau bahwa dalam situasi tertentu, kewajiban salat berjamaah bisa gugur, termasuk untuk melaksanakan salat Jumat.

Selain kalangan Muslim yang terdampak, umat Kristiani yang kini dalam suasana menyambut Paskah juga turut mengkhawatirkan situasi ini. Sehingga ada kemungkinan perayaan Paskah tahun 2020 ini tidak dilaksanakan bersama di Gereja.

Kedua pembahasan tersebut merupakan konten yang populer di Kompasiana kemarin. Berikut kelima konten yang menarik dibaca:

1. Covid-19, Masjid, dan Mempersoalkan Salat Jumat

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020). Penyemprotan oleh petugas gabungan tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Masjid Istiqlal.(ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN via KOMPAS.com)
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020). Penyemprotan oleh petugas gabungan tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Masjid Istiqlal.(ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN via KOMPAS.com)
Bersamaan dengan makin merebaknya penularan virus Corona (Covid-19), imbauan untuk tidak salat berjamaah Jumat di masjid makin nyaring disuarakan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memberi fatwa mengenai hal itu. Disarankan ganti dengan salat zuhur di rumah.

Namun tentu ada saja yang salah penerimaan, salah informasi, atau menafsirkan berbeda. Seolah-olah salat berjamaah di masjid dilarang. Seolah-olah perilaku ibadah dan kesalehan bukan bagian dari upaya membetengi diri dari aneka penyakit, termasuk penyebaran virus Corona. (Baca Selengkapnya)

2. Salam Perpisahan dari Pikiran Rakyat Minggu

Pikiran Rakyat Minggu edisi terakhir| Dokumentasi Wahyuni
Pikiran Rakyat Minggu edisi terakhir| Dokumentasi Wahyuni
Seperti banyak media cetak lain, Pikiran Rakyat Minggu pun tidak bisa lolos dari imbas beralihnya para pengiklan ke media digital secara besar-besaran.

Pikiran Rakyat Minggu adalah bagian dari aktivitas klangenan saya dan fakta bahwa dia akan berhenti terbit, mau tidak mau membuat saya merasa kehilangan. (Baca Selengkapnya)

3. Tenang Saja Wahai Orangtua, Mendongeng Tak Serumit Menghindari Virus Corona

Di perayaan hari dongen sedunia bisa jadi momentum orangtua untuk
Di perayaan hari dongen sedunia bisa jadi momentum orangtua untuk
Hari Dongeng Sedunia tengah diperingati oleh segenap manusia di pelbagai penjuru bumi. Secara kebetulan peringatan hari mendongeng tahun ini bertepatan dengan saat sebagian daerah meliburkan sekolah.

Kondisi ini mendorong banyak orang menghubungkan kegiatan mendongeng dengan "libur" sekolah. Mendongeng dilakukan sebagai sebuah sarana pengisi waktu luang bagi anak-anak selama berada di rumah. (Baca Selengkapnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun