Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Dorong Industri Kreatif Milenial Indonesia melalui BI Netifest 2020

18 Januari 2020   00:24 Diperbarui: 18 Januari 2020   05:47 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti saat membuka BI Netifest 2020 (17/1/2020) | dok. Kompasiana

Bank Indonesia menggelar kegiatan puncak dari rangkaian program tahunan Bank Indonesia, BI Netifest 2020, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kreativitas generasi muda, terutama milenial Generasi Baru Indonesia (Genbi), di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (17/01/2020).

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengatakan, anak muda di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalam mengembangkan kreativitasnya. Hanya saja, kurang ruang untuk menuangkannya.

"(Pertama) karena BI tahu Indonesia ada di tangan mereka. Kedua, kita tahu anak muda punya potensi luar biasa, tapi terkadang ruang mengekespresikannya masih kurang. Kali ini Bank Indonesia ingin memberikannya," katanya dalam sambutan pembukaan BI Netifest 2020.

Menyasar dunia kreatif pihak BI sendiri memiliki alasan, yakni penyerapan eknomi dari industri kreatif yang terbilang signifkan.

"7 persen ekonomi kita dari industri kreatif, dan penyerapan tenaganya mencapai 18 persen," ujarnya.

Bank Indonesia dalam BI Netifest 2020 ini sekaligus mempopulerkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking yang telah diterbitkan dalam Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No.21/18/PADG/2019 tentang Implementasi Standar Nasional Quick Response Code untuk Pembayaran.

Qris sendiri mengusung semangat UNiversal, GampanG, Untung, dan Langsung, atau UNGGUL, yang tujuannya mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

Implementasi Qris secara nasional efektif berlaku mulai 1 Januari 2020, guna memberikan masa transisi persiapan bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP).

"Tugas BI tak hanya menjaga stabilitas Rupiah, namun juga memudahkan cara pembayaran digital di Indonesia," sebutnya.

Adapaun akhir acara ini dimeriahkan oleh band papan atas Indonesia Sheila on7.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun