Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ribuan Warga Sambut Antusias Festival SRC 2019 di Semarang

26 November 2019   14:10 Diperbarui: 26 November 2019   18:11 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Festival SRC 2019. Foto oleh ICHSAN KAMIL

Bertempat di Stadion Diponegoro Semarang, Paguyuban Sampoerna Retail Community (SRC) Jawa Tengah sukses menggelar Festival SRC Indonesia 2019 pada Minggu lalu (24/11).

Setidaknya 3.700 toko kelontong SRC terbaik di Jawa Tengah, turut ambil bagian dalam festival yang pertama kali digelar di wilayah Jawa Tengah ini.

Mengawali rangkaian acara, Wakil Wali Kota Semarang, Ibu Hevearita Gunaryanti Rahayu memulai tanda start dalam kegiatan jalan santai. Kegiatan ini diikuti oleh hampir 5000 peserta dari Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Kemudian kegiatan dilanjutkan peluncuran Gerakan Berkah (Berbelanja Dekat Rumah) oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Jawa Tengah dan perwakilan SRC.

Dan sebagai acara puncak. Dilakukan prosesi Penyerahan Piagam Pemecahan Rekor MURI.

Piagam diserahkan kepada Paguyuban SRC sebagai penyelenggara jalan santai dengan pendaftaran menggunakan botol plastik.

Festival SRC ini juga mendapatkan sambutan baik dari Wakil Gubernur Jawa Tengah, karena merupakan bentuk komitmen dan dukungan nyata untuk kemajuan UKM Indonesia.

Apresiasi juga diberikan oleh Head of Central Java Zone PT. HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) Eko Setijo Wibowo, "Kami mengapresiasi inisiatif paguyuban SRC dalam menyelenggarakan festival ini, karena sejalan dengan upaya konsisten Sampoerna untuk membina UKM untuk membuka peluang agar mereka dapat terus berkembang".

Senada dengan Eko Setijo, Anthony Limantara Manager Commercial Strategy Jawa Tengah mengatakan, "Festival ini merupakan wujud nyata dari visi SRC yaitu menjadi Indonesia yang lebih baik, dengan mendukung usaha kecil menengah agar terus berkembang dan memberi dampak positif kepada pengusaha ukm dan masyarakat sekitarnya".

Festival SRC Di Semarang ini juga mendapatkan antusiasme positif yang besar dari warga Kota Semarang dan sekitarnya.

Seakan tak mau ketinggalan, blogger dan penggiat sosial media yang terkumpul dalam komunitas Kompasianer kota Semarang, Kudus, dan Salatiga atau yang disingkat Semarkutigakom, juga turut ambil bagian.

Acara yang sangat bagus ini, sangat sayang untuk dilewatkan. Apalagi ini untuk pertamakalinya. Para anggota komunitaspun mengikuti seluruh kegiatan dan berbondong-bondong meliput acara untuk kebutuhan publikasi konten dalam bentuk blog,vlog maupun posting di social media.

"Melihat hebohnya anggota paguyuban SRC kemarin, saya yakin toko kelontong gak jadi punah di Indonesia. Ada SRC yang siap membina dan membantu melestarikannya," ujar Ayu Safitri, blogger asal Kota Semarang.

Pengalaman unik juga dialami oleh Listhia Rahman salah satu vlogger yang hadir, "Antusiasme peserta juga sangat terasa sampai akhir acara selesai, meski cuaca semarang sedang terik. Bahkan ada juga momen di mana seorang Ibu-ibu mendekati saya untuk diajari live streaming demi mengabadikan momen acara," ujarnya.

Dibentuk pertama kali pada tahun 2008 lalu di Kota Medan, kini SRC telah beranggotakan lebih dari 120.000 toko yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Tak hanya di Semarang, festival ini juga digelar di 13 kota seluruh Indonesia hingga Desember mendatang. (DER)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun