Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

[Populer dalam Sepekan] Fenomena Buzzer Politik | Bicara Keadilan HAM | Kopi Asin?

13 Oktober 2019   23:59 Diperbarui: 14 Oktober 2019   02:35 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. (Sumber: Kompas)

Dalam pandangan pecinta kopi murni, tulis Kompasianer Himam Miladi, kopi yang dicampur dengan segala macam rasa sampingan menempati kasta terendah. Bisa berupa kopi susu, kopi durian, atau kopi instan.

Ketika terjadi bias antara penikmat kopi es kopi susu ini dengan pecinta kopi, ternyata masih ada yang lain, yakni mencampur kopi dengan garam.

"Alton Brown, seorang ahli kopi, merekomendasikan praktik menambahkan garam dalam secangkir kopi yang sedang diseduh," lanjut Kompasianer Himam Miladi. (Baca selengkapnya)

5. Yang Tercatat dan "Kode Keras" dari Derby d'Italia

Meski tidak menang dengan skor telak, tetapi kemenangan Juventus atas Inter Milan menunjukan satu hal: mereka selalu dominan ketika bertadang ke kota Milan.

Dari pandangan mata, tulis Kompasianer S. Aji, kita bisa melihat jika Pjanic-Matuidi-Khedira dan Bernardeschi sebagai penyerang lubang bekerja lebih impresif.

Pada pertandingan itu Sarri membuktikan bahwa Juventus memiliki konsep bermain yang indah.

"Aliran bola yang luwes dan cepat dalam kombinasi umpan lambung bekerja dengan baik. Filosofi Sarriball yang diharapkan perlahan-lahan telah membentuk identitasnya," lanjut Kompasianer S. Aji. (Baca selengkapnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun