Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

[Populer dalam Sepekan] Mengenang Habibie | Kabut Asap | RUU KPK

16 September 2019   01:26 Diperbarui: 16 September 2019   05:25 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah itu, yang terjadi adalah hubungan antara Presiden RI kedua Soeharto dengan Presiden RI ketiga BJ Habibie retak sejak reformasi 21 Mei 1998, hingga Soeharto menolak bertemu Habibie sampai akhir hayatnya.

Habibie mengungkapkan, tulis Kompasianer Dasman Djamaluddin, pada dasarnya ia tidak memiliki masalah dengan Soeharto termasuk dengan keluarganya.

"Saya tidak ada masalah dengan Pak Harto (Soeharto) dan seluruh keluarganya," kata Habibie di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin, 21 Mei 2018. (Baca selengkapnya)

3. KPK Perlu Diubah Menjadi "Komisi Pemberantasan Kekafiran"

Setidaknya ada 2 hal penting upaya yang tengah terjadi pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yaitu pemilihan pemimpin dan revisi Undang-Undang KPK.

Ironisnya, menurut Kompasianer Hendra Wardhana, serangan terhadap KPK tidak hanya dilakukan oleh para koruptor, tapi juga dilancarkan oleh pihak-pihak yang semestinya memperkuat KPK.

"Revisi UU KPK diyakini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk melemahkan KPK dengan cara melucuti kewenangan dan mengurangi ruang gerak KPK," lanjutnya.

Harapannya, kini, Pemerintah mampu menangkap pesan bersikap lebih tegas dan jelas atas suara yang juga dilakukan rakyat untuk turut serta melindungi lembaga anti-rasuah ini. (Baca selengkapnya)

4. Melacak Kabut Asap di Indonesia Sepanjang 2019

Kabut asap kembali menjadi perhatian publik karena sudah mengganggu aktivitas warga di Provinsi Riau dan Kalimantan Barat.

Bahkan, Kepada Dinas Pendidikan pada kedua wilayah tersebut sampai mengeluarkan instruksi untuk meliburkan sekolah.

Kompasianer Achmad Siddik Thoha mencoba untuk melakukan catatan sudah berapa kali terjadi kebakaran hutan sepanjang 2019.

Bahwa, tulisnya, penyabab karhutla hampir semuanya dari kegiatan manusia baik unsur kesengejaan maupun kelalaian. Umumnya kasus kebakaran ditemukan di lahan dibandingkan di hutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun