Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Lika-liku Ngamen Ondel-ondel: Razia, Diusir Satpam, dan Bentrok dengan Pengamen Lain

22 Juni 2019   11:11 Diperbarui: 25 Juni 2019   05:59 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menurunkan Ondel-ondel dari Mikrolet. | Foto: Kompasiana/Kevin A. Legion

Havis, dari Tim Kompasiana News, bersama pengamen Ondel-ondel istirahat di ruko. | Foto: Kompasiana/Kevin A. Legion
Havis, dari Tim Kompasiana News, bersama pengamen Ondel-ondel istirahat di ruko. | Foto: Kompasiana/Kevin A. Legion

Untuk masalah terjaring razia, Anto juga pernah merasakannya. Cukup lama, hampir satu bulan katanya. Meski bukan karena ngamen ondel-ondel, tetapi ngamen (gitar) biasa. Ia mengaku betapa tidak enaknya ketika diinapkan di Kantor Dinas Sosial.

"Jadi yang ketangkep tuh dikumpulin di ruang kosong, rame-rame, tapi gak diapa-apain," katanya. "Disuruh makan-tidur-makan-tidur aja tiap hari."

Untungnya waktu itu keluarga datang menjemputnya dan ia dibebaskan juga.

 ***

Waktu sudah menunjukan pukul 4 sore. Jalanan mulai dipenuhi kendaraan bermotor, begitu pula dengan Pasar Kebayoran. Kami mengikuti mereka sambil mengecrek ember bekas cat. Musik dimainkan. Ondel-ondel menari dengan menggerakan badannya ke kanan-kiri, behimpitan di antara kendaraan dan orang-orang berjualan.

Selama masih ada jalan yang bisa dilalui, mereka akan lewati. Masuk-keluar perkampungan atau perumahan. Dari satu pasar ke pasar lainnya. Dari satu jalan raya lanjut ke jalan raya lainnya.

Simak pula ragam opini/pendapat Kompasianer mengenai Ondel-ondel ngamen di jalanan: Ondel-ondel (nyang) Ngamen di Jalan, Bagen!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun