Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ketika Sepak Bola Memberi Inspirasi di Bulan Suci

13 Mei 2019   06:10 Diperbarui: 15 Mei 2019   12:43 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Striker Liverpool, Mohamed Salah; pelatih Juergen Klopp; bek Virgil van Dijk; dan gelandang James Milner (kelima, keempat, ketiga, dan paling kanan) serta para pemain Liverpool lainnya merayakan kemenangan atas Barcelona bersama para pendukung di akhir laga kedua semifinal Piala Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Rabu (8/5/2019) dini hari WIB.  | Foto: PAUL ELLIS / AFP 

"Kami menang karena mereka memiliki mental luar biasa," ujar Jurgen Klopp setelah pertandingan. (Baca selengkapnya)

2. Madrasah Ramadan dan "Momen-momen Pembebasan" yang Sederhana

Sebuah kemenangan gilang gemilang dari pertarungan terbesar manusia, tulis Kompasianer S. Aji, adalah pertarungan melawan hawa nafsu!

Bulan puasa bagi perokok itu tidak hanya soal menahan lapar dan haus, tapi menahan nafsu untuk tidak membakar sebatang rokok dalam waktu yang cukup lama.

"Maka sebulan Ramadan menjadi madrasah yang saya bersihkan dari jejak-jejak asap," tulis Kompasianer S. Aji.

Awalnya karena kehadiran anaknya dan mulai ada larangan untuk tidak merokok di dalam rumah, sampai akhirnya ia memaksakan diri untuk berhenti total. (Baca selengkapnya)

3. Mengatur Tidur, Sebuah Tantangan Selama Bulan Ramadan

Ada yang perlu diperhatikan selama bulan puasa selain asupan gizi agar tetap sehat, tetapi mengatur pola tidur. Hal ini juga bisa berefek pada ibadah lain yang bisa dilakukan selama bulan puasa.

Seperti halnya makan, tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang perlu dipenuhi. Jadi wajar saja ketika rutinitas selama Ramadan menjadi tidak seperti hari biasanya, seperti yang signifikan adalah pola tidur yang berubah.

Untuk bisa memaksimalkan tidur, Kompasianer Listhia HR memberikan kiat mengatur pola tidur selama ramadan.

Mengejar kuantitas atau jumlah waktu tidur yang cukup (7-8 jam untuk orang dewasa) selama Ramadan nampaknya memang menyulitkan.

"Kalaupun ingin mengganti tidur yang hilang semalam, tidak ada salahnya jika ingin tidur siang," tulis Kompasianer Lishia HR.

Jika sulit tidur, cobalah berwudhu, sebab wudhu diketahui dapat menurunkan suhu tubuh yang nantinya membuatmu ingin tertidur. (Baca selengkapnya)

4. Menanti Rencana Besar Marvel Pasca "Endgame"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun