Pada akhirnya pesta demokrasi telah kita laksanakan bersama. Jalan panjang para kandidat kini tinggal menunggu hasil akhirnya. Rakyat Indonesia sudah menggunakan hak pilihnya atas apa yang mereka yakini.
Tentu tidak sedikit di antara kita berselisih paham dengan orang-orang terdekat dalam urusan pemilihan umum. Dan itu wajar-wajar saja. Bahkan seperti itulah demokrasi bekerja: mampu menerima perbedaan dan bisa berjalan beriringan.
Lewat momen inilah kami mengajak Kompasianer, selama masa kampanye yang lalu, untuk turut serta menjadi bagian dalam pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden.
Kompasianer bisa secara terbuka memberi dukungan dengan menulis artikel-artikel positif guna meyakini orang lain --paling tidak untuk diri sendiri-- bahwa pilihannya adalah pilihan yang tepat.
Selama kami membuka fitur "Dukung Paslon" hingga menjelang hari pencoblosan, ada lebih dari 300 artikel yang masuk dari kedua pasangan calon. Yaitu, 235 artikel dukungan untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan 149 dukungan untuk Prabowo Subinto-Sandiaga Uno.
Berikut ini artikel-artikel yang coba kami himpun yang semoga dapat menggambarkan bagaiamana proses kampanye berjalan. Terima kasih kepada penulis yang sudah ikut urun rembuk berbagi konten-konten posistif. Semoga pembaca sekalian bisa mengambil manfaatnya.
Dukungan kepada Joko Widodo dan Ma'ruf Amin
1. Menyigi Kesaktian Tiga Kartu "Sakti" Baru Jokowi
Yang menjadi menarik untuk dibahas oleh Kompasianer Bobby adalah saat Presiden Jokowi dalam Konvensi Rakyat "Optimisme Indonesia Maju" di Sentul.
Di sana, Jokowi menyampaikan akan meluncurkan tiga kartu baru, yaitu: (1) Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang berlanjut hingga dapat membiayai kuliah; (2) Kartu Sembako Murah; dan (3) Kartu Pra Kerja.