Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Inilah Reaksi dan Tanggapan Kompasianer dari RUU Permusikan hingga Puisi "Doa yang Tertukar"

12 Februari 2019   16:16 Diperbarui: 13 Februari 2019   18:55 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anang Hermansyah Saat ditemui usai pertemuan dengan pegiat musik untuk membahas Draft RUU Permusikan di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).(KOMPAS.com/IRA GITA)

Menurut catatannya, saat ini ada 5 waduk yang aktif digunakan, yakni Waduk Sei Harapan yang memiliki daya tampung 3.600.000 m3, Waduk Sei Nongsa dengan daya tampung 720.000 m3, Waduk Sei Ladi 9.490.000 m3, Waduk Mukakuning 12.270.000 m3, dan Waduk Duriangkang dengan daya tampung air baku mencapai 78.180.000 m3.

Begitu terbatasnya sumber air baku membuat pemerintah, melalui BP Batam, sangat menjaga ketersediaan air baku yang ditampung di lima waduk tersebut. (baca selengkapnya)

5. Fadli Zon dan Doa yang Ditukar

Tindak-tanduk Fadli Zon kembali menuai kritik. Alumnus jurusan Sastra Rusia UI yang kini bertugas di Senayan sebagai wakil rakyat itu menganggit puisi dengan judul "Doa yang Ditukar". 

Puisi anggitannya itu, menurut penyair Khrisna Pabichara, sederhana, tetapi nyelekit. 

"Sederhana karena mirip judul sinetron, nyelekit karena beberapa pihak menengarai puisi tersebut menghujat Mbah Moen, seorang ulama karismatik," lanjutnya.

Namun, yang kemudian menjadi pertanyaan adalah apakah puisi tersebut menghujat ulama sepuh yang sangat dihormati umat? (baca selengkapnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun