Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Yang Perlu Kamu Tahu dari Kegiatan Hari Pertama Mengantar Sekolah

16 Juli 2018   06:52 Diperbarui: 16 Juli 2018   09:23 1655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1/  

Cari tahu tentang peraturan dan informasi di sekolah. Secara khusus, kegiatan ekstrakulikuler sekolah tersebut, yang memungkinkan bisa diikuti anak di sekolah selain proses kegiatan belajar-mengajar.

Namun, Tigor Agustinus menegaskan, oangtua dituntut untuk ikut serta tahu dan ambil bagian dalam kegiatan ekstrakurikuler tersebut agar anak-anak dapat mengikutinya dengan baik.

Hal tersebut, lanjut Tigor, dapat orangtua ceritakan kepada wali kelas atau guru di sekolahnya.

"Ini, tentu saja, membangkitkan percaya diri dan timbul keberanian unjuk prestasi di sekolah dimana kita mendukung minat dan bakat atau kesukaan si anak," tulisnya. 

Untuk itulah, laiknya yang ditulis M. Yunus, diharapkan para pelaku pendidikan bersambut dengan membantu anak-anak melukis cita-citanya. Hakekat pendidikan, sekali lagi, bagi M. Yunus adalah membantu anak-anak melukis masa depannya.

Peran orang tua, sedikit banyaknya, menurut Danang Dhave, yaitu sebagai patner bagaimana anak bisa mulus melewati tahapan evolusi dalam hidupnya dalam bidang pendidikan.

2/  

Datang sedikit lebih pagi. Seperti yang dilakukan Dwi Suparno kepada anaknya. Ketika itu malah anaknya yang meminta, katanya, supaya bisa mencari kelas baru serta mencari tempat duduk di bagian depan.

Gaganawati juga melakukan hal serupa. Bahkan, di Jerman, mengantar anak pada hari pertama ke sekolah sudah menjadi tradisi. Maksudnya, ada kegiatan lain selain sekadar mengantar dan menunggu anaknya pulang.

(Foto: dokumentasi.Gana)
(Foto: dokumentasi.Gana)
"(Di sana) tak jarang sampai seperti rombongan bedhol desa karena oma, opa, tante, Onkel semua ikut," tulisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun