Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menjadi Pelengkap yang Menjanjikan untuk Piala Dunia 2018

12 Juni 2018   06:52 Diperbarui: 15 Juli 2018   23:57 2437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FIFA World Cup Russia 2018/FIFA.com

Sedangka mereka hanya menang 2-1 dari tim sekela Uganda. Tentu ini catatan buruk untuk menerka kemampuan mereka pada kejuaraan Piala Dunia.

Satu-satunya peluang Nigeria, paling tidak, ada pada pertandingan melawan Eslandia. Ini akan menjadi pertandingan menarik: adu taktik kontra kemampuan individu pemain.

2. Swiss

granit xhaka/skysports.com
granit xhaka/skysports.com
Dilihat dari barisan skuatnya, kalau tidak keberatan dikatakan, Swiss adalah pelengkap paling "sempurna". Sebut saja nama-nama seperti Xherdan Shaqiri, Valon Behrami, Granit Xhaka, Haris Seferovic, Admir Mehmedi dan, pemain baru Arsenal: Stephan Lichtsteiner.

Pada pergelaran Piala Dunia 2014, mereka berhasil lolos dari fase grup. Lalu kalah. Tapi motivasi anak asuh Vladimir Petkovic, di edisi kali ini, bisa saja berlipat bila melihat sepak terjang mereka di Piala Eropa 2016 di mana Swiss lolos dari fase grup sepanjang sejarah keikutsertaan mereka.

Rasanya semangat itu mesti kembali dibawa kalau tak ingin keikutsertaan Swiss pada Piala Dunia sebatas wisata ke luar negeri saja. Atau, itu tadi, sebagai pelengkap paling "sempurna".

3. Peru

Timnas Peru/FIFA.com/Buda Mendes/Getty Images
Timnas Peru/FIFA.com/Buda Mendes/Getty Images
Berada bersama Prancis, Australia dan Denmark, sepertinya Peru akan menjadi pewarna lain dari setiap pertandingan di Grup C. Gaya main yang khas Amerika Latin akan bersanding dengan kecepatan-kecepatan pemain Eropa (juga Oceania).

Sebagai pembanding, Peru telah menjalani pertandingan uji coba menjelang Piala Dunia 2018 dengan sangat baik: menang atas Skotlandia 2-0 dan mengalahkan Islandia dengan skor 3-1. Sebuah catatan impresif. Namun, lawan-lawannya nanti adalah tim-tim besar yang punya pengalaman jauh lebih baik dari mereka, Prancis dan Denmark, dua di antaranya.

Semoga saja kapten mereka, Guererro, bisa berkontribusi lebih nantinya. Sebab, beberapa hari menjelang Piala Dunia, ia sempat diduga terlibat menggunakan obat terlarang.

Dan diharapkan itu tidak terlalu mengganggu. Karena dukungan moril tidak hanya datang dari tim sendiri, melainkan dari pemain-pemain yang menjadi lawan mereka di Grup C.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun