Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

5 Pandangan Kompasianer Mengenai Rekomendasi 200 Mubalig oleh Kemenag

24 Mei 2018   09:56 Diperbarui: 24 Mei 2018   22:17 2230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/5/2018).(KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Selengkapnya

5. Menyoal Mubalig Rekomendasi Pemerintah

Kompasianer Nizwar Syafaat menyoroti indikator yang digunakan Kemenag dalam rilis rekomendasi 200 mubalig. Dari tiga indikator, hanya satu indikator yang obyektif yaitu kompetensi keilmuan agama Islam.

Sedangkan kriteria dua lainnya (pengalaman berdakwah dan komitmen kebangsaan yang tinggi) bersifat subyektif untuk kepentingan pemerintah. Banyak retensi dari berbagai pihak karena dianggap memecah belah Islam. Ia juga menambahkan, rekomendasi mubalig yang dikeluarkan pemerintah, dapat membatasi proses dialektika dalam pendidikan non formal agama Islam.

Selengkapnya

(Lbt)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun