Mohon tunggu...
Anastasia Santi Sumiwi
Anastasia Santi Sumiwi Mohon Tunggu... -

guru SMA Yos Sudarso Cilacap

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

30 Paket Soal di UN SMA Tahun 2013

31 Maret 2013   20:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:56 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Penambahan paket soal Ujian Nasional ( UN ) menjadi 30 paket soal menuai kritik tajam Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ). PGRI menilai langkah pemerintah dianggap sebagai bentuk ketidak percayaan pemerintah kepada sekolah ( SM, 22/2 ).

Meski menuai kritik, pemerintah mempunyai alasan yaitu penambahan soal menjadi 30 paket (meskipun yang dibagikan 20 atau sesuai jumlah peseta per ruang ujian ) adalah menjamin UN berjalan lancar dan mengantisipasi jika terjadi hal- hal yang tidak diinginkan.

Kebijakan penambahan paket soal menambah strategi yang dilakukan pemerintah untuk menekan tindak kecurangan UN, setelah sebelumnya juga menetapkan penggunaan kode khusus lembar soal dan lembar jawab.

Kami mengapresiasi kebijakan-kebijakan pemerintah supaya UN lancar, sukses dan bebas kecurangan, namun demikian pemerintah harus tetap memperhatikan bahwa peserta didik adalah siswa dengan kemampuan pemahaman konteks kalimat yang berbeda-beda, apalagi diujikan secara nasional, dengan kualitas pendidikan dan kondisi yang berbeda-beda di tiap daerah, meskipun soal- soal UN disusun dari Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ) dan kisi-kisi yang sama, perbedaan kemampuan memahami konteks kalimat akan menimbulkan keragaman persepsi yang berujung pada akurasi jawaban soal.

Langkah efektif dari masing- masing satuan pendidikan adalah mengutamakan aspek karakter dalam pembelajaran di kelas, dengan berbekal ini sebenarnya pemerintah tidak perlu khawatir peserta didik akan berbuat curang dalam UN dan satuan pendidikan dan peserta didiknya-pun selalu siap dalam kondisi apapun.

Salam Sukses.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun