Memiliki kendaraan pribadi merupakan sebuah kebutuhan tersier/barang mewah untuk manusia. Sebagai contoh, keputusan untuk membeli mobil biasanya dipertimbangkan dengan cukup matang.
Biasanya mobil juga menjadi salah satu "ajang" untuk aktualisasi diri terhadap pencapaian atau kesuksesan yang sudah kita raih. Memang secara nilai, mobil dianggap sebuah barang mewah yang tidak setiap orang bisa memilikinya dengan mudah. Butuh kerja keras dan pengorbanan lebih untuk mendapatkan benda tersier yang satu ini.
Nah, Kompasianer, masih ingatkah Anda pada mobil pertama yang Anda beli? Adakah perjuangan, kisah, atau kenangan di dalamnya? Anda bisa menceritakan nostalgia Anda dengan menyertakan label MOBIL PERTAMAKU pada artikel Anda.