[caption id="attachment_110362" align="aligncenter" width="640" caption="Ekspedisi Citarum"][/caption] Antusiasme Kompasianer untuk menyelamatkan sungai Citarum yang super tercemar begitu terasa. Bukan lewat aksi nyata memang, tapi Kompasianer menyelamatkannya melalui tulisan yang inspiratif dan solutif. Dengan tulisan tersebut, diharapkan ada implementasi di lapangan sebagai langkah konkritnya. Pada periode 25 April-4 Mei 2011, Harian KOMPAS dan Kompasiana mengajak Kompasianer menyelamatkan sungai Citarum melalui tulisan yang dilombakan. Hingga batas waktu yang telah ditentukan, terhimpun sekitar 100 tulisan lebih yang juga masuk ke dalam Topik Pilihan Kompasiana dan Liputan Khusus di KOMPAS.com serta Harian KOMPAS. Tim juri akan memilih tiga tulisan terbaik yang akan menjadi pemenang lomba "Selamatkan Citarum". Dari seratus tulisan yang berpartisipasi, akhirnya juri telah memilih tiga tulisan terbaik yang masing-masing berhak mendapatkan hadiah voucher TB. Gramedia @ Rp 1.500.000 dan tiket Premiere XXI serta paket souvenir KOMPAS. Berikut tiga tulisan terbaik lomba "Selamatkan Citarum" yang diselenggarakan Harian KOMPAS dan Kompasiana: Pemenang I: Citarum di Hari Esok: Sebuah Terobosan Imparsial dan Implementatif oleh Nicholas Reyner. Pemenang II: Melayakkan Kembali Air Sungai dengan Menggalakkan Aksi Stop “NIMBY”! oleh Fits Radjah. Pemenang III: Intip Masalah Sungai Citarum, Ayo Ikut Studi Banding ke Taiwan dan Amerika Serikat! oleh Alegna88. Pemenang dipersilakan melakukan verifikasi akun dengan melengkapi data di Personal Info. Setelah verifikasi, segera kirim e mail pemberitahuan ke kompasiana[at]kompasiana.com cc setiawan.dieki[at]gmail.com dengan subyek “Pemenang Lomba Selamatkan Citarum″ paling lambat dua minggu setelah pengumuman. Kompasiana akan menghubungi pemenang yang sudah melakukan verifikasi akun dan mengirimkan e-mail untuk pengambilan hadiah. Selamat kepada para pemenang! (RUL) Catatan: Mohon maaf atas keterlambatan pengumuman lomba "Selamatkan Citarum" yang semestinya dilakukan pada tanggal 13 Mei 2011.