Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Nasib Prangko di Era Digital

29 Maret 2017   11:59 Diperbarui: 31 Maret 2017   02:00 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMPAS.COM/JONATHAN ADRIAN Pameran perangko tiga dimensi oleh Diana Beltran Herrera yang diadakan di Atrium Mal Pacific Place, Jakarta, Senin (12/10/2015)

Tidak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi yang semakin maju dengan keberadaan surel (surat elektronik/email) membuat tradisi surat menyurat semakin ditinggalkan masyarakat. Dan tentu saja keadaan ini mempengaruhi penggunaan perangko di Indonesia.

Ketika surat menyurat masih menjadi primadona dalam sarana komunikasi, perangko menjadi syarat wajib yang menentukan apakah surat tersebut bisa dikirim atau tidak. Perangko pun pada masa itu seringkali dikoleksi oleh para filatelis atau para kolektor karena keunikan gambar pada perangko tersebut.

Namun seiring perkembangan, kini keberadaan perangko pun kian tergerus. Hanya segelintir orang saja yang masih mengoleksi perangko dan nasib perangko pun semakin tergeser.

Kompasianer, apa pendapat Anda tentang nasib perangko di zaman serba digital ini? Sampaikan ulasan Anda dengan menyertakan label: Nasib Perangko pada artikel Anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun