Hari ini tepat tanggal 22 Juni Kota Jakarta menginjak usia yang ke 489. Usia yang sangat tua untuk sebuah kota di dunia. Sebagai salah satu pusat bisnis, budaya, dan pusat pemerintahan, Jakarta tentu menjadi representasi Indonesia di mata dunia.
Ada banyak hal menarik dalam setiap perayaan Hari Ulang Tahun Jakarta dari tahun ke tahun. Berikut ini adalah beberapa ulasan Kompasianer yang menjad "kado" ulang tahun Kota Jakarta dari tahun ke tahun.
1. Ada Ultah Jakarta, Ada Jakarta Fair
Kala itu peringatan HUT Jakarta berlangsung di Kota Tua dan dibuka oleh Fauzi Bowo yang menjabat sebagai Gubernur. Ada banyak hal menarik dalam setiap perayaan HUT DKI dan kala itu para pengemudi TransJakarta di semua koridor harus menggunakan kopiah dan baju koko.
Tapi di balik semua itu, kegiatan yang menjadi ciri khas dalam memperingati HUT DKI adalah Pekan Raya Jakarta atau PRJ.
PRJ sendiri pertama kali digelar pada 5 Juni hingga 20 Juli tahun 1968. Dahulu, PRJ berfungsi sebagai wadah pasar malam di mana para pedagan menjajakan berbagai dagangannya.
Namun kali ini fungsi PRJ sudah berubah. Bukan hanya pedagang pasar malam yang hadir dalam festival ini tapi juga perusahaan-perusahaan besar yang menjual berbagai produknya.
2. Selamat Ulang Tahun Jakarta, Makin Manusiawilah!
Pada 2012 silam Sutono menuliskan sebuah artikel dalam memeringati HUT DKI Jakarta. Ia menuliskan ulasan dan harapannya pada kota ini.
Menurutnya, pada 2012 silam ada banyak sekali sektor yang telah dibenahi di Kota Jakarta. Menurutnya yang sangat menonjol adalah peran swasta yang ikut terlibat dalam investasi dalam pembangunan kota Jakarta ini, sehingga dalam dekade sesudah reformasi ini demikian pesat pembangunan di kota ini.
Perhatikan saja mall, apartemen, dll dalam dunia bisnis begitu membantu. Artinya, pemerintah kala itu juga mendorong penciptaan lapangan kerja baru bagi warga.