Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Lomba Blog Harapan serta Tantangan Industri Bauksit dan Smelter Alumina

7 Juni 2015   02:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:19 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14325544611881191965

Untuk membedah industri pertambangan bauksit dan smelter alumina, Kompasiana menggelar Seminar Nasional yang bertujuan membuka wawasan publik menghadirkan pembicara/tokoh nasional, melibatkan media nasional. Seminar Nasional dihadiri 100 peserta, terdiri atas masyarakat umum dan Kompasianer (blogger Kompasiana). Seminar yang berlangsung Senin, 25 Mei 2015 di Hotel Menara Peninsula, S Parman, Slipi Jakarta ini menyoroti kebijakan pemerintah terkait pelarangan ekspor bauksit dan hilirisasi industri mineral dengan  tema Kondisi Terkini, Harapan dan Tantangan di Masa Depan Industri Pertambangan Bauksit dan Smelter Alumina Indonesia. Pada saat ini kondisi Izin Usaha Pertambangan (IUP) bauksit berada pada situasi yang membutuhkan perhatian serius dan penanganan tepat, karena menyangkut kepastian investasi dan keberlanjutan usaha serta manfaat bagi penerimaan negara dan masyarakat. IUP bauksit sudah menghentikan operasi produksinya dan terpaksa harus memberhentikan +/- 40.000 karyawan.  Dengan berhentinya operasi produksi dan ekspor bauksit tersebut, diperkirakan negara telah kehilangan kesempatan untuk memperoleh devisa per tahun sebesar +/- Rp 17,60 Trilyun , penerimaan pajak sebesar Rp 4,09 Trilyun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar 595 Milyar ; selain juga hilangnya manfaat langsung yang diterima oleh masyarakat dan melemahnya roda perekonomian masyarakat di sekitar lokasi pertambangan. Kondisi ini tak lepas dari kebijakan pemerintah terkait ekspor, dengan menerbitkan Permen ESDM No. 1 Tahun 2014 tanggal 12 Januari 2014 tentang pelarangan ekspor mineral mentah bauksit. Dalam rangka memanfaatkan dan mengelola sumberdaya mineral, Pemerintah RI telah menerbitkan UU No. 4 Tahun 2009, tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.  Guna melaksanakan UU tersebut, pemerintah menerbitkan PP No. 23 Tahun 2010, dan baru menindaklanjuti dengan menerbitkan Permen ESDM No. 7 Tahun 2012. Setelah diterbitkannya Permen ESDM No 7 Tahun 2012 inilah baru adanya pengaturan yang tegas batas waktu untuk melakukan pengolahan dan pemurnian di dalam negeri dan kadar minimum mineral bagi IUP.  Jadi bagi IUP, waktu yang diberikan oleh pemerintah hanya efektif +/- 2 tahun untuk merencanakan jenis industri, mendapatkan investor dan membangun industri smelter, bukan 5 tahun seperti yang selama ini sering disampaikan oleh pemerintah kepada publik.

Berbagai kendala dalam industri pertambangan dan usulan serta solusi untuk mengatasinya tersampaikan secara komperehensif dalam Kompasiana Seminar Nasional. Enam panelis hadir membedah kondisi terkini, harapan serta tantangan industri bauksit, antara lain: Pakar Metalurgi UI, Prof. Dr. Ing. Bambang Suharno; Mantan Dirjen Minerba, Pengamat Pertambangan Mineral dan Batubara Ir. Simon F. Sembiring; Pakar Ekonomi, Faisal Basri; Ketua Asosiasi Pengusaha Bauksit dan Bijih Besi Indonesia, Erry Sofyan; Kepala Seksi Usaha Operasi Produksi Mineral ESDM, Andri Budhiman Firmanto.

Sebagai bagian dari rangkaian Seminar Nasional, Kompasiana mengajak Kompasianer untuk berpartisipasi dalam Blog Competition yang terbuka untuk umum, dengan rincian sebagai berikut:

Syarat dan Ketentuan Lomba

  • Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silahkan Anda registrasi dahulu di sini.
  • Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat), dan tidak sedang dilombakan di tempat lain.
  • Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana.
  • Dapat mengirimkan lebih dari satu tulisan sesuai dengan aturan jeda tayang Kompasiana.
  • Tulisan tidak mengandung unsur SARA.

Mekanisme Lomba

  • Tema Lomba:Harapan serta Tantangan Industri Bauksit dan Smelter Alumina
  • Peserta wajib mencantumkan tag: bauksitindonesia dalam tiap tulisan.
  • Periode: 26 Mei - 23 Juni 2015
  • Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba tidak bisa diikutkan lomba.
  • Pengumuman pemenang akan diumumkan 2 minggu setelah periode lomba berakhir

Hadiah

  • Pemenang I  mendapatkan uang senilai Rp 4.000.000,-
  • Pemenang II mendapatkan uang senilai Rp 2.500.000,-
  • Pemenang III mendapatkan uang senilai Rp 1.000.000,-

Segera tulis ulasan Anda mengenai industri bauksit dan smelter alumina, raih hadiahnya! Selamat berkompetisi (WAF)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun