Kompasianer pernah merasa sudah tampil maksimal saat interview, tapi tetap gagal? Sebaliknya, sebagai HRD, merasa kandidat yang ada justru tidak sesuai harapan?
Sebenarnya, apa sih yang dicari HRD saat interview kerja? Pengalaman panjang, atau justru potensi besar meski minim pengalaman?
HRD tentu punya ekspektasi saat merekrut pekerja. Tapi, apakah ekspektasi itu terjawab saat interview dengan para kandidat?
Apakah soft skills dan culture fit kini jadi penilaian penting? Benarkah kandidat komunikatif, adaptif dan bisa bekerja dalam tim sering kali lebih dilirik ketimbang yang hanya unggul secara teknis?
Lalu, bagaimana cara HRD menilai kandidat ketika interview --hanya dari jawaban, atau ada hal-hal kecil lain yang ikut dipertimbangkan? Apakah gestur, cara bicara dan menjawab pertanyaan jadi penilaian utama?
Berdasarkan pengalaman Kompasianer, kriteria seperti apa yang paling dibutuhkan dan dicari HRD? Adakah pengalaman interview kerja yang bisa diceritakan baik saat menjadi kandidat atau HRD?
Selain itu, sebagai kandidat, jika kamu pernah diberi masukan atau koreksi langsung dari HRD saat interview, boleh juga diceritakan, ya!
Silakan tambah label Kandidat Idaman HRD (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat, ya!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI