Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Apa yang Bikin Beli Hewan Kurban Itu Susah-Susah-Gampang?

23 Mei 2025   20:33 Diperbarui: 24 Mei 2025   06:09 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membawa hewan kurban. (Diolah kompasiana dari foto KOMPAS/DEFRI WERDIONO)

Kompasianer, sudah seramai apa penjaja hewan kurban di sekitar lingkunganmu? Apakah tahun ini ikut berkurban? Sudah mendapatkan hewan yang ingin dibeli atau masih menimbang-nimbang?

Memilih hewan kurban itu tidak sesederhana membeli hewan untuk sekadar dipelihara.

Pasalnya, memilih hewan kurban yang memenuhi syarat syariat Islam, yakni sehat, tidak cacat, dan sudah cukup umur.

Perkara umur saja, tidak bisa hanya itu tetapi mesti memerhatikan kondisi "poel" atau gigi hewan kurban. Dan, tentu masih ada beberapa hal lainnya yang mesti diperhatikan.

Namun, ada pula cara lain untuk berkurban bagi mungkin tidak begitu paham maupun terhalang karena kesibukan, yakni menyalurkan kurban melalui lembaga amil zakat.

Kompasianer ada yang pernah mencoba metode ini? Badan amil zakat mana yang pernah dicoba untuk menyalurkan kurban? Apakah tahun ini mau mencoba lagi?

Khusus untuk ini memang tengah menjadi consern banyak orang perihal transparansi dan laporan pelaksanaannya.

Coba, dong, share pada kami bagaimana cara Kompasianer menjalani kurban tahun ini? Apakah ada rekomendasi maupun cara-cara dalam memilih hewan kurban?

Silakan tambah label Memilih Hewan Kurban (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun