Pernah bingung milih investasi emas? Mau yang bisa dipegang langsung kayak emas fisik atau yang praktis dari genggaman lewat aplikasi kayak emas digital? Kompasianer pernah coba salah satu atau bahkan semuanya?
Investasi emas digital terus dilirik karena mudah diakses dan cocok buat investor pemula. Di sisi lain, emas fisik masih jadi pilihan klasik yang dipercaya punya nilai aman untuk jangka panjang.
Tapi, kalau dilihat dari pengalaman Kompasianer, mana sih yang paling cocok?
Apakah emas fisik yang terasa "nyata" dan bikin lebih tenang karena bisa langsung dilihat dan dipegang? Seperti emas Antam yang selalu jadi primadona karena punya nilai jual tinggi dan bersertifikat? Atau emas digital karena lebih simple dan fleksibel buat generasi mobile seperti sekarang?
Lalu, bagaimana pengalaman menjual kembali emas dari masing-masing jenis? Pernah nggak sih, ngalamin susah jual emas digital karena harganya beda jauh saat beli?
Soal keamanan, Kompasianer merasa lebih aman menyimpan emas fisik sendiri di rumah atau memilih menitipkannya di Bank? Bagaimana biaya penyimpannya? Merasa rugi karena harus keluar biaya titip emas di Bank?
Kompasianer, bagikan pengalaman kalian memilih jenis investasi emas! Dari sekian banyak pilihan investasi emas, mana yang paling aman, paling cuan, atau paling nyaman menurut Kompasianer?
Silakan tambah label Pilihan Investasi Emas (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat, ya!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
