Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Bagaimana Cara Melindungi Data & Dana Kita dari Pencuri Siber?

17 Mei 2023   10:48 Diperbarui: 17 Mei 2023   15:44 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bank digital, Keamanan Siber Perbankan. (Diolah kompasiana dari dok. Shutterstock/LookerStudio via kompas.com)

Kompasianer, apakah serangan siber yang dialami oleh bank di Indonesia belakangan ini membuat kamu khawatir? Apakah kejadian ini membuat kamu berpikir untuk lebih berhati-hati menitipkan data dan dana di bank? Bagaimana kiat memilih bank yang tepat?

Pernahkah kamu mempelajari modus kejahatan yang menyasar nasabah bank? Bagaimana cara mewaspadainya? Apakah dengan mengganti kata kunci (password) aplikasi secara berkala, tidak mengangkat telepon dari nomor dikenal, atau tidak mengakses situs yang mencurigakan?

Baru-baru ini Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami serangan siber yang mengakibatkan tidak bisa diaksesnya bank oleh nasabah hingga beberapa hari.

Tak lama berselang kelompok hacker ransomware LockBit 3.0 mengklaim bertanggung jawab atas peretasan tersebut, dan mengaku telah mencuri data sebesar 1,5 terabyte.

Persoalan semacam ini kita tahu bukan yang pertama. Sebelumnya sejumlah data pemerintah dan BPJS juga mengalami hal serupa. Bahkan, sang peretas, Bjorka dapat menelanjangi data pribadi sejumlah menteri.

Kejadian berulang ini seakan menegaskan bahwa keamanan siber kita masih memiliki celah. UU Perlindungan Data Pribadi yang belum lama disahkan pun belum dapat berbicara banyak. Lain itu, dua lembaga yang dinilai bisa mencegah hal semacam ini, Kominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dianggap belum bertindak maksimal.

Kompasianer, kira-kira apa saja kriteria yang kamu pertimbangkan saat memilih bank? Apalagi sekarang sudah banyak bank digital. Faktor apa yang membuatmu nyaman dengan sistem teknologi keuangan?

Bagaimana caramu menghindari jebakan phising dan percobaan penipuan lainnya? Adakah kiat yang mau dibagikan di Kompasiana supaya semua Kompasianer dapat mewaspadai modus kejahatan terkait sistem keuangan?

Apa harapanmu bagi penyedia jasa keuangan dalam menyikapi isu ini? Jika Kompasianer bekerja di industri keuangan, sistem keamanan siber seperti apa yang sebenarnya telah diterapkan selama ini? Bagaimana bentuk pertanggungjawaban kepada nasabah untuk setiap kerugian yang diderita?

Sampaikan cerita, pengalaman, opini proporsional, dan kiatmu mengenai topik ini. Sertakan label Keamanan Siber Perbankan pada setiap konten yang kamu buat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun