Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Datang Kondangan, Beri Amplop, Kado, atau Doa?

3 Februari 2023   20:42 Diperbarui: 4 Februari 2023   07:40 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hadiah pernikahan. (Diolah kompasiana dari sumber: pixabay.com/Jill Wellington)

Bercanda ya, Bestie. Selain doa, biasanya kita memberikan hadiah pernikahan kepada mempelai. Pertanyaannya, hadiah apa yang menurutmu unik, berfaedah, dan dibutuhkan oleh pengantin?

Topik ini bakal cocok banget sama kamu yang lagi kebanjiran undangan pernikahan dan sedang memikirkan hadiah sesuai budget. Atau jangan-jangan, kamu sendiri yang akan menikah dalam waktu dekat ini? Nah, boleh dong bagikan opini dari sudut pandang pengantin!

Ada yang beranggapan bahwa hal yang paling dibutuhkan oleh pengantin adalah uang. Selain untuk mengganti biaya pernikahan, tentu saja keluarga muda membutuhkan "modal" untuk menempuh hidup selanjutnya. Menurutmu berapa nominal yang pas buat diberikan? Apa pertimbangannya?

Akan tetapi, ada pula orang yang ingin memberikan kado yang nantinya bisa disimpan supaya berkesan. Barang rumah tangga, misalnya. Tapi bagaimana kalau ternyata banyak orang memberikan hadiah serupa? Seprei lagi, seprei lagi. Atau, kadonya tidak sesuai selera pengantin. Alhasil, mubazir deh.

Untuk mengakalinya, kini ada cara yang jamak diterapkan. Kita bisa meminta daftar barang yang diinginkan oleh mempelai. Dari daftar tersebut, kita bisa membelikan barang yang sesuai dengan anggaran kita. Dengan demikian, nggak perlu repot-repot memikirkan bakal terpakai atau tidak.

Tentu saja tak semua orang setuju dengan cara tersebut karena seakan-akan mempelai meminta untuk dibelikan sesuatu kepada undangannya. Bagaimana pendapatmu?

Apakah Kompasianer pernah memberikan kado anti-mainstream kepada pengantin? Misalnya kalender dengan gambar wajah mempelai bersama kawan-kawannya. Atau hadiah voucher spa dan staycation untuk pengantin baru. Bagaimana respons mereka? Ada ide lainnya?

Kompasianer yang sudah menikah, apa sih hadiah yang paling kamu harapkan dan sangat bermanfaat? Hadiah apa yang paling berkesan? Apa responsmu ketika mendapat kado yang kurang cocok?

Silakan tambah label Hadiah Pernikahan (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun