Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kereta Api, Transportasi Kesayangan Sejuta Kenangan

27 September 2022   13:25 Diperbarui: 28 September 2022   07:29 1622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tauhid Patriajaya, Tim MarComm PT KAI Services. (Diolah kompasiana dari berbagai sumber)

Naik kereta api, tut...tut...tut

Kompasianer, apa yang ada di benakmu ketika mendengar suara kereta api? Adakah kenanganmu yang masih melekat hingga kini bersama kereta api?

Pada Topik Pilihan kali ini Kompasiana berkolaborasi dengan Kompasianer Tauhid Patriajaya. Ia adalah Tim Marketing Communications KAI Services. Di sini kita akan berbagi cerita dan kisah, kenangan, hingga nostalgia ala kamu seputar perkeretapian.

Perkeretaapian di Indonesia pertama kali dimulai pada era Gubernur Jenderal Hindia Belanda Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele. Jalur kereta api pertama yang dibangun olehnya adalah Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di Desa Kemijen, pada 17 Juni 1864.

Selain untuk membawa penumpang, kehadiran kereta api kala itu ditujukan demi memperlancar distribusi sumber daya alam oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Kereta api terus bertansformasi hingga saat ini. Terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan perekonomian. Memang sulit dipungkiri bahwa kereta api adalah primadona transportasi massal saat ini, bahkan sejak dulu. Bukan semata soal tarif, perihal waktu dan efisiensi menjadi alasan transportasi ini menjadi pilihan masyarakat.

Namun, kereta api tidak saja urusan transportasi dan ekonomi. Kereta api juga telah menyimpan banyak memori perjalanan. Perjumpaan dan perpisahan. Tawa dan air mata. Kata orang, naik kereta lebih romantis.

Nah, pada momentum HUT KAI tahun ini Kompasianer Tauhid Patriajaya menantang kamu untuk berbagi kenangan dan momen tak terlupakan bersama kereta api, dari masa ke masa. Misalnya bertemu jodoh di stasiun atau suka duka merantau jauh.

Selain itu, pengen tahu dong apakah kamu benar-benar anak kereta sejati? Kalau iya, ceritakan seberapa anak keretanya kamu. Mulai dari pengetahuan kamu soal perkertapaian, barang-barang koleksi yang berkaitan dengan kereta api, atau apapun yang bisa membuktikan kalau kamu anak kereta banget, deh!

Lalu, bagaimana juga opini kamu terkait perkeretaapian di Indonesia saat ini? Adakah hal-hal yang perlu diperbaiki untuk ke depannya, penambahan jalur di luar Pulau Jawa, misalnya?

Kompasianer, yuk ikutan tantangan dan ajakan Kompasianer Tauhid Patriajaya ini di
Kompasiana dengan menyematkan label Memori Kereta Api pada tiap konten yang kamu buat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun