Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kebanyakan Minum yang Manis, Yakin Gula Darah Kamu Baik-baik Saja?

26 September 2022   19:09 Diperbarui: 27 September 2022   11:06 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasianer, siapa sih di antara kita yang enggak suka sama minuman dan makanan yang manis-manis? Pasti semua suka. Tapi, pernahkah kamu memeriksa kadar gula dalam darahmu? Bagaimana hasilnya?

Minuman dan makanan yang manis selalu menggoda untuk disantap. Namun kita sering sekali lupa bahwa ada batas ideal asupan gula per harinya.

Padahal, kedai makanan serta minuman manis sudah menjamur di sekitar kita. Es kopi susu, es teh manis, sirop, soda, susu, yoghurt, minuman bervitamin, es krim, dan lain-lain.

Makanan manis pun tak kalah menggiurkan. Ada martabak manis, donat, croffle, cokelat, kukis, dan kue-kue kekinian. Semuanya ditawarkan demikian massifnya sehingga menjadi bagian dari gaya hidup konsumtif anak muda.

Dirangkum dari berbagai sumber, setidaknya ada beberapa penyakit yang bisa dipicu karena terlalu sering mengonsumsi minuman atau makanan yang manis. Antara lain obsesitas, jantung, diabetes, dan penurunan imun tubuh.

Gaya konsumsi ini pun diperparah dengan pola hidup yang kurang berimbang. Jarang minum air putih, malas bergerak dan enggan berolahraga. Duh, nanti gulanya makin tak terkontrol dong.

Kompasianer, apa yang kamu lakukan untuk lepas dari ketagihan minuman dan makanan yang bermanis-manis itu? Adakah bahan alami yang bisa menggantikan manis dari pemanis buatan atau gula pasir? Apakah menurutmu gula aren "lebih ramah"?

Bagaimana dengan minuman kemasan buatan industri yang diproduksi secara massal dan dijual di minimarket sekitar rumah? Apakah kamu juga sering mengonsumsinya? Bagaimana caramu membaca jumlah kalori tiap sajian yang ada pada minuman manis dalam kemasan?

Kompasianer, yuk bagikan opini dan pendapat kamu terkait hal ini di Kompasiana dengan menyematkan label Minum Makan Manis pada tiap konten yang kamu buat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun