Kompasianer, di mana ruang publik favoritmu? Seberapa jauh jaraknya dari rumah? Apa yang biasanya kamu lakukan di ruang publik? Bersantai, olahraga, ngobrol, atau foto-foto?
Kompasianer pasti tak asing dengan kisah dipadatinya taman sekitar Stasiun Sudirman dan MRT Dukuh Atas dengan anak muda. Beberapa di antaranya berasal dari Citayam dan sekitarnya. Selain nongkrong, mereka menggunakan ruang publik tersebut untuk membuat konten.
Akan tetapi, di balik fenomena ini ada sebuah keprihatinan. Mengapa anak muda asal luar kota ini harus datang jauh-jauh ke DKI Jakarta untuk menikmati taman?
Apakah sekadar iseng belaka? Ataukah ada problem langkanya ruang publik bagi kebutuhan anak muda? Apakah kamu pernah merasa bahwa anak dan remaja saat ini kekurangan ruang bermain? Apakah lahan-lahan hijau tak lagi digunakan sebagai lapangan bermain?
Kompasianer, apakah kamu punya pengamatan tentang keberadaan ruang publik di daerahmu? Apa saja fasilitasnya? Bagaimana kelayakannya?
Apakah rasio ruang publik saat ini sudah sesuai dengan populasi anak-anak? Apakah ruang publik tersebut berhasil menarik perhatian anak muda?
Ruang publik seperti apa yang diinginkan masyarakat? Apa yang menjadi penyebab anak-anak lebih suka main di jalan raya daripada di ruang publik?
Yuk ceritakan pengamatanmu tentang isu ini. Tambahkan label Ruang Publik pada setiap konten yang kamu buat.
