Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Aturan Baru Karantina: Pejabat Vs Masyarakat

16 Desember 2021   20:30 Diperbarui: 17 Desember 2021   05:01 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelaku perjalanan internasional menuju hotel karantina (Diolah Kompasiana dari sumber: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Via nasional.kompas.com)

Kompasianer, apakah selama beberapa bulan belakangan ini kamu pernah berpergian ke luar negeri? Atau kamu punya rencana tersebut dalam waktu dekat ini? Lalu bagaimana dengan biaya karantinanya?

Ditemukannya kasus perdana varian Omicron di Indonesia tak ayal membuat sejumlah peraturan diperketat. Salah satunya ialah tentang ketentuan isolasi/karantina bagi orang yang baru masuk Indonesia dari luar negeri.

Dalam Surat Edaran Nomor 25 Tahun 2021 yang mengatur tentang karantina, sejumlah golongan pelaku perjalanan berpeluang mendapatkan dispensasi karantina. Salah satunya adalah golongan pejabat negara.

Pejabat yang baru saja melakukan dinas dapat mengajukan karantina mandiri dan jumlah harinya pun dapat berkurang.

Warganet pun merespons aturan ini dengan bertanya-tanya apakah dengan menjadi pejabat, risiko penularan Covid-19 varian Omicron dapat berkurang sehingga tak membutuhkan karantina ketat seperti yang dirasakan masyarakat.

Bagaimana tanggapan Kompasianer atas aturan karantina baru tersebut?

Apakah Kompasianer pernah punya pengalaman terkait karantina sepulang dari luar negeri? Berapa biayanya? Adakah kesulitan selama menjani proses menjalani karantina?

Apa yang membuatmu tetap mau berpergian ke luar negeri walaupun masa karantina sekembalinya ke Tanah Air membutuhkan periode yang tak sebentar?

Lalu, bagaimana caramu menjalani aktivitas selama karantina agar tidak membosankan?

Bagikan opini, pengalaman, dan gagasan kamu terkait hal ini di kompasiana dengan menyematkan label Karantina Omicron pada konten yang kamu buat.

Optimasikan kontenmu di Kompasiana!
Optimasikan kontenmu di Kompasiana!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun