Benediktus Hadi Utomo atau kita lebih mengenalnya dengan Bens Leo meninggal dunia, (Senin 29/11/2021).
Bens Leo meninggal pada usia 69 tahun di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta, setelah secara intensif dirawat akibat Covid-19.
Meninggalnya Bens Leo tentu menjadi duka tersendiri bagi kita, terutama dunia musik Tanah Air.
Pria yang sempat melamar sebagai AKABRI ini sendiri, baik sebagai wartawan maupun pemerhati musik di Tanah Air telah memberikan pengaruhnya yang cukup besar, terutama terhadap pembajakan.
Kini, Bens Loe telah tiada. Selanjutnya, siapakah yang akan meneruskan tongkat estafet terkait literasi dan edukasi dunia musik di Indonesia?
Adakah tokoh lain yang menurut Kompasianer dapat menulis dan mengomentari musik seperti Bens Leo? Siapakah sosok tersebut? Apakah menurut Kompasianer ia bisa menjadi Bens Leo berikutnya?
Dan bagaimana dengan Kompasianer, akankah tertarik untuk memulai berkarier di dunia penulisan musik?
Bagaimana jika kita mengenang kepergian Bens Leo dengan ikut menulis tentang kiprah beliau semasa hidup. Atau bisa juga dengan melanjutkan karyanya dengan mulai menulis tentang dunia musik.
Kompasianer bagikan opini dan cerita kamu terkait sosok Bens Leo dan sekaligus tanggapan kamu soal tulisan-tulisan mengenai musik di Indonesia saat ini di Kompasiana dengan menyematkan label Bens Leo pada tiap konten yang kamu buat.
