Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Hunian Vertikal untuk Milenial

13 Oktober 2021   17:17 Diperbarui: 13 Oktober 2021   22:08 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hunian vertikal. (Diolah kompasiana dari sumber: PIXABAY/PEXELS via kompas.com)

Dengan keterbatasan tanah dan tingginya harga rumah tapak, hunian vertikal kini telah menjadi opsi unggulan para milenial baik yang single maupun baru saja menikah. Opsi yang mungkin masih dianggap remeh pada 1 dekade lalu.

Hunian vertikal pada umumnya berlokasi dekat fasilitas publik dan perkantoran. Hunian tipe ini juga cocok bagi kalangan milenial (usia 25-40 tahun) yang menggemari gaya hidup privat, simpel, dan minimalis.

Akan tetapi, kita juga perlu mengetahui seluk beluk lain sebelum membeli hunian vertikal. Baik rusun maupun apartemen. Baik yang subsidi maupun tidak.

Selain harganya unitnya yang tak murah dan luas unitnya yang terbatas, HGB-nya pun perlu diperbarui secara berkala. Karenanya, pastikan kita memilih pengembang yang bertanggungjawab ya!

Setelah menghuni pun, iuran bulanan pun masih berjalan di luar tagihan listrik dan internet. Selain itu, ada sejumlah perjanjian dengan pengelola yang harus kita taati. Belum lagi harus beradaptasi dengan puluhan tetangga selantai.

Kalau Kompasianer, bagaimana pengalamanmu mencari hunian vertikal? Apa saja yang harus diperhatikan sebelum membeli/menyewanya? Bagaimana dinamika dan kehidupan sosialmu selama menghuni unit vertikal?

Jika masih dalam rencana, hunian vertikal seperti apa yang menjadi incaranmu?

Silakan tambah label Hunian Vertikal (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

Optimasi kontenmu di Kompasiana!
Optimasi kontenmu di Kompasiana!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun