Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengetahui Isi Benak Seorang Anak yang Sedang Puber

11 Agustus 2021   20:24 Diperbarui: 12 Agustus 2021   07:44 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak puber. (Diolah kompasiana dari sumber gambar: Pexels/POLINA ZIMMERMAN)

Kompasianer, apakah kamu seorang remaja yang sedang mengalami pubertas? Perubahan apa yang kamu rasakan pada dirimu yang menurutmu perlu dipahami orang lain?

Masa pubertas --atau singkatnya puber-- merupakan masa peralihan dari remaja menjadi dewasa. Pada fase ini, terjadi perubahan yang gradual dari berbagai aspek. Fisik, mental, hormon, pola pikir, hingga perilaku.

Maka maklum saja. Bila anak mengalai perubahan, misalnya secara emosi, orangtua perlu menjaga pola komunikasi agar emosi ini terkelola. Demi menghindari "gesekan" antara keduanya.

Jangan sampai orangtua asal melarang atau memarahi anak tanpa alasan yang jelas. Bisa-bisa orangtua malah dicap sebagai sosok yang tidak mengerti kemauan anak.

Selain itu orangtua perlu sensitif terhadap kebutuhan anak sesuai usianya. Mungkin sekarang mereka butuh ruang privat, memiliki kebutuhan diajak berbicara seperti orang dewasa, diberi kepercayaan lebih, dan lain-lain.

Jika di sini ada Kompasianer remaja yang sedang mengalami puber, apakah yang sebenarnya kamu inginkan dilakukan oleh orang-orang di sekitarmu? Untuk orang dewasa, ingatkah Kompasianer saat dulu melalui masa puber atau saat menemani anak melewati masa pubernya? Mari bagikan kiatnya.

Silakan tambah label Masa Puber pada tiap konten yang dibuat lewat kategori "Life Hack", "Diary", maupun "Edukasi".

Optimasi kontenmu di Kompasiana!
Optimasi kontenmu di Kompasiana!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun