Katun, sifon, kulit, corduroy, linen, drill. Begitu banyak jenis kain yang selama ini kita gunakan sebagai pakaian.
Di antaranya, tentu ada bahan-bahan tertentu yang memerlukan teknik penyimpanan dan perawatan khusus.
Misalnya untuk bahan parasut, sebaiknya tidak diseterika dengan suhu tinggi. Sementara beludru jangan sampai terkena cipratan air kotor supaya noda tidak berbekas.
Terutama ketika masa pandemi, pakaian dengan berbagai bahan ini telah lama diam di lemari. Jika tidak dirawat berkala, bisa rusak lho. Entah warnanya yang memudar, kainnya mudah robek, dan lain sebagainya.
Jika boleh tahu, bagaimana caramu dalam merawat dan membersihkan pakaian kesayangan berdasarkan jenis bahannya? Adakah metode khusus agar kualitasnya tetap terjaga?
Tidak hanya pakaian, sih, celana juga. Jeans, misalnya, ada yang meyakini cara terbaik mencucinya dengan tangan bukan mesin. Tapi, ada juga yang melakukan sebaliknya, bahkan sampai tidak dicuci sama sekali.
Nah, kali ini kami ingin mengajak Kompasianer untuk sama-sama berbagi tip maupun kiat dalam merawat pakaian. Tidak lupa sisipkan kata/frasa "Caraku" atau "Cara Saya" pada awal judul konten.
Tambahkan juga label Cara Merawat Pakaian (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.