Selamat datang di usia 25 tahun. Usia yang katanya menjadi masa transisi menuju dewasa. Mulai banyak tantangan, pikiran, tuntutan, dan parade pencapaian. Tapi apa iya akan selalu begitu?
"Usia 25" hari ini menjadi trending topik di Twitter. Pasalnya, orang beramai-ramai menampik opini bahwa pada usia 25, seseorang idealnya memiliki tabungan 100 juta.
Respons yang muncul pun tak kalah menarik. Alih-alih 100 juta, banyak di antaranya yang mengaku mengalami 3 hal pada usia 25: anxiety, overthinking, dan insecurity.
Maklum, banyak yang menyebut usia 25 adalah krisis pada perempat abad usia.
Pada kenyataannya, memang tak ada yang ideal. Setiap orang memiliki kondisi masing-masing. Pula pencapaian setiap orang, tak melulu dihitung berdasarkan uang yang dihasilkan.
Kompasianer, bagaimana denganmu? Bagi Kompasianer yang sudah melewati usia tersebut bagaimana perasaannya saat itu? Apa dilema, perjuangan, krisis, dan pencapaianmu saat itu?
Jika waktu bisa berputar ke belakang, apa yang ingin Kompasianer perbaiki pada usia tersebut?
Silakan tulis tentang topik ini pada subkategori "Diary" dan tambahkan label Usia 25 (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.