Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Untung dan Rugi Bila European Super League Resmi Digelar

21 April 2021   11:04 Diperbarui: 22 April 2021   12:28 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola yang digunakan Liga Champions Eropa. (Ilustrasi diolah Kompasiana dari sumber: AFP/FRANCK FIFE via kompas.com)

Wacana digelarnya European Super League atau Liga Super Eropa tengah menjadi pembicaraan hangat di antara para pencinta sepak bola.

Awalnya, sebanyak 12 tim dari 3 negara berbeda (Inggris, Spanyol, dan Italia) sudah menyatakan kesiapan untuk berpartisipasi dalam European Super League ini.

Namun, belakangan, 6 tim perwakilan dari Inggris (Man. United, Man. City, Liverpool, Chelsea, Tottenham, dan Arsenal) mengumumkan untuk mundur dari kompetisi tersebut.

Meski sudah menjadi direncanakan sejak lama, momentum pandemi Covid-19 lah yang lantas membuat inisiator European Super League mematangkan wacana tersebut.

Pasalnya, pandemi Covid-19 yang tak kunjung membaik menyebabkan banyak klub di Eropa mengalami kerugian secara finansial. Dan solusinya --diyakini oleh inisator dan klub-klub partisipan-- ialah dengan penyelenggaraan European Super League sebagai alternatif kompetisi.

Tidak hanya itu, nantinya European Super League menawarkan format kompetisi yang bisa membuat klub dan pemain-pemain top Eropa bersaing secara rutin dan terjadwal.

Meski begitu. rencana ini banyak mendapat tentangan baik dari FIFA, UEFA, suporter, dan pesepak bola itu sendiri. Belum lagi opini dari klub-klub lain yang kondisi keuangannya tak kalah karut-marut, tetapi bakal lebih tergilas oleh panggung European Super League.

Bagaimana tanggapan Kompasianer atas pro kontra ini? Apakah akan mengubah peta persaingan sepak bola di Eropa --yang sudah lama dianggap sebagai bisnis sepak bola modern?

Silakan tambah label European Super League (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

*) Di Bulan April ini, kamu berkesempatan buat mendapatkan K-Reward+ buat setiap artikel Topil yang kamu tayangkan, lho! Mau supaya keterbacaanmu banyak? Yuk latihan membuat konten yang ramah SEO.

Dok. Kompasiana
Dok. Kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun