Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Blog Competition Artikel Utama

Gaungkan Borobudur sebagai Pusat Musik Dunia dan Raih Kesempatan Eksklusif Jelajahi Candi Borobudur Selama 5 Hari

17 April 2021   14:58 Diperbarui: 11 Mei 2021   10:22 4397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Borobudur yang selama ini kita kenal, bukan saja sebagai situs candi terbesar di negeri ini, tetapi ternyata bisa dikatakan bahwa situs ini dulu adalah pusat musik dunia. Sebuah sentrum yang mempertemukan ragam peradaban dari seluruh nusantara, bahkan dunia, melalui seni musik.

Kita bisa jumpai lebih dari 200 relief yang berada di 40 panil, yang menampilkan lebih dari 60 jenis alat musik: petik, tiup, pukul, dan membran, dari berbagai daerah di nusantara dan banyak negara di dunia.

Hal ini diperkuat dengan sejarah peradaban manusia pada abad ke-8, yang telah menjadikan seni musik sebagai budaya yang dalam kesehariannya, dan berfungsi sangat penting dalam kehidupan sosial.

Sebagai anak negeri, kita tentu memiliki peran penting untuk bisa ikut menggaungkan kembali kepada generasi saat ini dan masyarakat dunia, tentang kebesaran Borobudur sebagai pusat musik dunia.

Kami mengajak Kompasianer untuk berpartisipasi dalam blog competition “Sound of Borobudur” dengan membuat konten artikel tentang  pandangan, renungan, dan sejarah alat musik yang tertuang pada relief Candi Borobudur.

Kamu bisa menggunakan banyak referensi agar karya lomba kamu lebih komprehensif dan memiliki pesan yang kuat melalui soundofborobudur.org. Atau, jika punya ide dan gagasan terkait tema lomba, kamu juga membagikannya dalam bentuk karya lomba.

Berikut ketentuan dan mekanismenya:

SYARAT & KETENTUAN

  • Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silakan registrasi terlebih dahulu di Kompasiana.com.
  • Akun yang sudah tervalidasi akan diprioritaskan menjadi pemenang.
  • Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat), dan tidak sedang dilombakan di tempat lain.
  • Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana.
  • Menggunakan gaya bahasa dan cara penulisan artikel populer.
  • Setelah tayang, Tim Moderator akan memberlakukan kunci artikel pada artikel lomba. Setelah dikunci, Kamu tidak dapat melakukan perubahan apapun pada artikel tersebut. Hal ini diberlakukan demi menjaga sportivitas para peserta. Informasi lebih lengkap baca di sini.
  • Konten Pemenang akan menjadi milik Kemenparekraf dan akan digunakan sebagai materi publikasi di berbagai platform Kemenparekraf.
  • Untuk menunjang bahan artikel bisa melihat referensi di sini & soundofborobudur.org 

MEKANISME

  • Tema: Sound of Borobudur
  • Kompasianer diminta untuk membagikan pandangan, renungan, dan sejarah alat musik yang tertuang pada relief Candi Borobudur
  • Periode: 17 April -- 16 Mei 2021
  • Tulisan minimal 500 kata dan tidak lebih dari 1.500 kata
  • Peserta wajib menyisipkan keyword: Wonderful Indonesia, Sound of Borobudur, Borobudur pusat musik dunia.
  • Peserta wajib mencantumkan label di artikel: Wonderful Indonesia, Sound of Borobudur, Borobudur pusat musik dunia (menggunakan spasi)
  • Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba tidak dapat diikutkan dalam kompetisi ini
  • Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
  • Apabila terjadi kecurangan, maka pihak penyelenggara berhak menganulir pemenang atau mengeluarkan pihak yang bersangkutan
  • Pemenang akan diumumkan paling lambat 14 hari kerja setelah periode lomba berakhir

HADIAH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Blog Competition Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun