Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Suka Duka Punya Saudara Kandung

8 April 2021   00:36 Diperbarui: 8 April 2021   05:30 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sibling rivalry. (Diolah kompasiana dari sumber pxhere)

Pernah engga kamu bertengkar dengan saudara kandung? Biasanya apa penyebab masalah dan bagaimana kamu berdua mengatasinya?

Meski sering bertengkar, rasanya ada pula momen-momen ketika kita bersedia mengorbankan diri untuk saudara kandung kita. Kok bisa gitu ya?

Setiap orangtua pasti ingin semua anak-anaknya selalu rukun. Namun, faktanya pertikaian akan selalu ada, baik persoalan sepele ataupun yang dapat membuat perselisihan hebat. Biasanya ini disebut dengan sibling rivalry.

Faktor terjadinya perselisihan antar-saudara kandung bisa sangat beragam. Pada anak-anak, umumnya perselisihan terjadi karena rasa cemburu, mencoba menarik perhatian, selisih usia yang terpaut jauh, semangat kompetisi, dan lain sebagainya.

Kondisi ini sebenarnya amat sangat wajar. Mengingat tiap anak yang selalu berkembang emosional dan fisiknya. Meski begitu, ada juga lho yang tetap berselisih hingga dewasa. Kira-kira apa alasannya ya?

Nah, Kompasianer, apakah kamu sendiri pernah mengalaminya? Apakah anak, murid, dan keponakanmu pernah menunjukkan perilaku demikian dengan saudara kandungnya? Bagaimana cara mendamaikannya?

Bagikan pengalaman seru serta kiat-kiat mengantisipasi pertikaian antar-saudara kandung di kategory Lyfe Kompasiana dengan menyematkan label Sibling Rivalry pada tiap konten yang kamu buat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun