"Kami berikhtiar supaya kami teguh sungguh, sehingga kami sanggup diri sendiri. Menolong diri sendiri. Dan siapa yang dapat menolong dirinya sendiri, akan dapat menolong orang lain dengan lebih sempurna pula."
-Cuplikan dari salah satu surat R. A. Kartini kepada Ny. Abendanon-
Biasanya, menjelang Hari Kartini, sanggar-sanggar tari akan sibuk menerima pesanan sewa kostum. Maklum, mulai dari anak TK, komunitas, hingga pegawai kantoran kerap merayakan Hari Kartini dengan berparade menggunakan busana daerah. Meriah!
Demikian pula, pada tahun ini Kompasiana ingin mengajak Kompasianer untuk merayakan Hari Kartini secara lebih meriah. Bukan dengan parade, melainkan dengan cara yang sama seperti yang Kartini lakukan supaya gagasannya tidak hilang digerus zaman: menulis.
Karena bagaimanapun, PR kita yang sesungguhnya adalah merefleksikan buah pikiran Kartini pada ragam sendi kehidupan kita saat ini. Sudahkah cita-cita Kartini tercapai? Apa yang menjadi kendala? Apa yang bisa kita perbuat?
Maka, seminggu sekali selama bulan April, Kompasiana akan menayangkan Topik Pilihan tentang dinamika perempuan Indonesia saat ini, dalam cita-cita Kartini. Topik Pilihan ini akan ditayangkan sebagaimana biasa pada laman fitur Topik Pilihan dan bisa diikuti oleh semua Kompasianer tanpa terkecuali. Laki-laki atau perempuan, tua atau muda, tinggal di Indonesia maupun tidak, boleh semua!
Pokok topik yang akan diangkat antara lain:
- Akses perempuan ke pendidikan (Potret Pendidikan Anak Perempuan di Daerahku)
- Akses perempuan ke sumber ekonomi (Aku Perempuan Indonesia, Ini Profesiku)
- Akses perempuan ke isu dan layanan kesehatan (Perempuan Sadar Kesehatan Mental dan Reproduksi)
- Aktualisasi diri (Perempuan Ekspresikan Dirinya Melalui Hobi)
Mari berkontribusi membuat konten yang dapat memotret realitas perempuan dalam mengakses 4 aspek tersebut. Isi kontennya dapat berupa ulasan sosok, reportase, dilema yang dialami diri sendiri maupun kenalan kita, kendala yang ditemui, pencapaian, perjuangan, atau sekadar opini sekitar isu tersebut.
Sama seperti yang dikatakan Ibu Kartini pada awal narasi ini. Kita bantu perempuan semakin menyadari bahwa dirinya bisa mengakses hak dasarnya supaya berdaya, mandiri, dan dapat meningkatkan kapasitas/kualitas dirinya. Dengan demikian, ia mampu membantu keluarga dan orang lain lebih banyak lagi.
Untuk brief yang lebih rinci, simak terus fitur Topik Pilihan di Kompasiana ya!
Selamat merayakan Sebulan Bersama Kartini di Kompasiana.