Hayoo... Kompasianer punya uneg-uneg nggak buat mertua atau calon mertua? Bagaimana kalau kali ini, Kompasiana ajak kamu buat curhat tentang mertua/calon mertuamu dalam bentuk surat?
Buat yang sudah menikah, coba diingat. Masih ingatkah saat bingung memilih pakaian dan repot jajan martabak dulu sebelum berkunjung ke rumah pacar dengan harapan dianggap calon mantu andalan?
Atau, kalau kamu adalah seorang bujang yang lagi berusaha, ada ritual lainnya yang biasanya kamu lakukan buat menaklukkan hati calon mertua?
Bukan hanya untuk pihak laki-laki, demikian pula pihak perempuan. Apakah ada yang tiba-tiba belajar masak sebelum "dibawa" ke rumah oleh kekasih?
Dan terkadang, ada saja keluh kesah dan kata-kata yang saat itu tak sempat kita ucapkan ke (calon) hingga sekarang. Apakah tinggal di "Pondok Mertua Indah" membuatmu punya pesan-pesan khusus kepada mertua?
Atau mungkin calon mertuamu adalah sosok yang sungguh baik dan berkharisma, hingga ada kekaguman yang perlu disampaikan?
Nah, ini adalah kesempatan Kompasianer untuk membuat surat berisi kata-kata yang belum pernah terucap kepada calon mertua. Bisa juga berisi perasaan yang kala itu berkecamuk di hatimu.
Silakan tulis kisahmu Kompasianer lewat surat yang ditayangkan di Kompasiana. Mulailah dengan kata-kata "Dear calon mertua" atau "Buat camerku sayang" dan lain-lainnya. Tambahkan label Calon Mertua (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
