Benarkah setiap kali iPhone meluncurkan produk terbarunya, maka warganet tiba-tiba terbelah dua: antara pengguna iPhone dengan Android?
Pasalnya, bagi pengguna Android, pengguna Iphone tak lain adalah orang yang membeli produk demi gengsi, bukan fungsi. Harganya yang mahal dan spek yang "ketinggalan zaman" adalah sejumlah poin yang biasanya muncul pada argumen-argumen di media sosial.
Sebaliknya, pengguna iphone selalu mengunggulkan user experience, kesederhanaan operasi, hasil kamera yang riil, dan minimnya keluhan saat menggunakan iPhone dibandingkan Android.
Ada fakta menarik seputar perseteruan tak berujung ini. Pada tahun 2018, firma riset independen Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) melaporkan sebanyak 15-20 persen pembeli iPhone merupakan eks pengguna perangkat Android. Bagaimana fenomena yang terjadi sekarang?
Tentu, terlepas dari perseteruan dan adu jumlah pengguna Android dan iPhone, masing-masing produk ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Bagaimana tanggapan Kompasianer atas perseteruan pengguna Android dan iPhone ini? Ponsel apa yang sedang Anda gunakan saat ini dan alasan apa yang membuat Anda lebih menyukai salah satunya?
Sampaikan opini/pengalaman mengenai topik berikut dengan menambahkan label iPhone Vs Android (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.