Sejak tidak adanya kegiatan di kampus, pada akhirnya cara perkenalan kepada mahasiswa baru dengan lingkungan kampus atau ospek dialihkan dengan online.
Jika biasanya aktivitas ospek berisi imbauan untuk membuat atribut rumit, tur keliling kampus, dan pembagian tugas kelompok, bagaimana dengan ospek yang dilakukan secara virtual? Pastinya ada beberapa aktivitas yang mau tak mau mesti ditiadakan.
Meski demikian, bukan berarti senioritas berhenti di tengah jalan. Sudah menjadi rahasia umum, momentum ospek adalah ajang para "tetua kampus" unjuk gigi. Ada-ada saja kesalahan mahasiswa baru yang biasanya memantik amarah para senior saat ospek.
Dan tahun ini, beredar video para senior yang tetap bertugas sebagai "kakak marah-marah" meski dilakukan melalui video.
Kompasianer, apakah kamu mahasiswa baru dan merasakan serunya ospek virtual? Bagaimana ospek virtual yang kamu alami? Apakah ada kisah lucu atau unik lainnya yang bisa dibagikan?
Atau jika kamu punya opini mengenai bagaimana seharusnya ospek virtual dilakukan, yuk bagikan pendapatmu. Bisa juga bernostalgia dengan pengalaman ospek yang pernah dialami.
Sila sampaikan opini maupun reportase pada topik berikut dengan menambahkan label Ospek Virtual (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.