Selain pertarungan dua calon presiden-wakil presiden Pemilu 2019 diwarnai oleh banyaknya caleg milenial yang ikut kontestasi untuk berbagai tingkatan, dari DPR hingga DPD.
Dilansir Harian Kompas, Senin (11/03/2019), dari hampir 8.000 caleg tingkat DPR, misalnya, setidaknya ada hampir 588 caleg yang tergolong usia muda, yakni di bawah 30 tahun.
Kemudian pada tingkat DPRD. Calon anggota DPRD Banten, misalnya, pada Pemilu 2019 ini berjumlah 1.069 orang dan 30 persen di antaranya tergolong caleg milenial. Begitu juga pada tingkat DPD Banten, yang dari 26 orang 25 persennya terbilang muda.
Caleg milenial ini memiliki berbagai macam latar belakang, mulai dari mahasiswa tingkat akhir, pengusaha, pekerja profesional, hingga anggota komunitas punk. Dan para caleg milenial umumnya baru terjun ke dunia politik. Meski begitu mereka mengklaim maju sebagai caleg untuk membawa perubahan baru.
Apa penilaian Anda mengenai caleg milenial andai mereka terpilih nanti?
Pro-Kontra: Di Tangan Milenial, Politik Tanah Air Punya Harapan Baru?
[Pro-Kontra] Di Tangan Milenial, Politik Tanah Air Punya Harapan Baru? https://t.co/R5ESp9yY8L pic.twitter.com/IQFKjxmi99— Kompasiana (@kompasiana) March 10, 2019