Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Sosok Artikel Utama

[Topik Pilihan] Adu Gagasan Sang Capres di Debat Kedua

14 Februari 2019   04:42 Diperbarui: 17 Februari 2019   18:54 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi kompasiana diolah dari kompas.com

Debat pemilihan presiden 2019 tahap kedua bakal digelar akhir pekan ini di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/02/2019). Tema debat kali ini bertemakan energi dan pangan, Sumber Daya Alam, lingkungan hidup, serta infrastruktur.

Yang menarik, pada debat tahap kedua ini hanya melibatkan calon presiden dari kedua kubu, berbeda dari debat sebelumnya.

Selain itu, para peserta debat tidak akan menerima kisi-kisi pertanyaan seputar tema debat sebagaimana ditetapkan KPU.

Dengan tidak adanya kisi-kisi, pengamat politik Universtias Paramadina Hendri Satrio memperkirakan kedua capres akan tampil lebih otentik.

"Hal yang membedakan debat besok dengan sebelumnya adalah publik bisa melihat kedua calon presiden lebih otentik dengn gagasan-gagasan yang disampaikan karena tidak lagi mengandalkan kisi-kisi," kata Hendri dalam diskusi bertema "Menuju Debat 2, Siapa Makin Kinclong" di kawasan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Keotentikan ini, dikatakan Hendri akan membantu masyarakat dalam menilai calon presiden mana yang benar-benar memiliki gagasan orisinal.

"Kita berharap ada sesuatu yang baru yang beda dengan debat sebelumnya," tegas Hendri.

Kompasianer, apakah dengan tanpa kisi-kisi, kedua capres ini dapat memberikan gagasan yang lebih otentik? Atau Anda memiliki perkiraan juga opini lain?

Tuliskan segala bentuk perkiraan atau opini Anda seputar debat capres kedua ini di Kompasiana dengan mencantumkan label DebatCapresKedua (tanpa spasi) pada tiap artikel.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun