Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Saatnya Kalimantan, Pulau 1000 Sungai, 1000 Cerita

14 Mei 2018   07:28 Diperbarui: 20 Mei 2018   15:20 5113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
#SaatnyaKalimantan!

Ada pepatah yang mengatakan "Sharing is Caring", bahwa berbagi adalah wujud kepedulian. Di Kompasiana, pepatah tersebut dibuktikan dengan tingginya antusiasme Kompasianer yang menulis untuk topik pilihan Kabar Dari Seberang yang terselenggara sejak awal April 2018 lalu.

#KabarDariSeberang adalah topik pilihan di Kompasiana yang dibuat untuk mengapresiasi konten lokal. Program ini dijalankan demi mengakomodasi Kompasianer antarwilayah untuk saling berbagi informasi tentang apa yang terjadi di seluruh pelosok Indonesia. Dengan terjalinnya interaksi, diharapkan Kompasianer dapat saling mengenal, selain juga membantu mengangkat pemberitaan yang luput dari pantauan media mainstream.

Tidak terasa kini kita memasuki minggu kelima. Dalam empat minggu terakhir kita telah menerima lebih dari 150 kabar dari regio Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.

Selanjutnya, Mari kita sambut #KabarDariSeberang  #SaatnyaKalimantan!

Terbentang dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, hingga Kalimantan Utara, Kami yakin ada banyak isu yang sedang berkembang di Kalimantan yang perlu kita semua ketahui.

Sebagai pulau terbesar ketiga di dunia yang dilintasi garis Khatulistiwa, Pulau Kalimantan kaya akan keanekaragaman hayati dan berperan besar sebagai paru-paru dunia. Namun seiring dengan pertumbuhan pembangunan, bingkai pemberitaan tentang Kalimantan kerap terkungkung seputar isu pembalakan liar, kelapa sawit, kabut asap, orangutan, atau dinamika masyarakat perbatasan.

Lalu setelah mengetahui masalah di Kalimantan, tidakkah kita juga perlu mengetahui solusi, pencegahan, cara bertahan, dan metode penanggulangan masalah-masalah tersebut? Masih adakah kabar baik atau ulasan lainnya yang selama ini tertutup oleh kasus-kasus yang diidentikkan dengan Kalimantan?

Mari, ceritakan kerinduan Anda tentang keluarga di Pulau 1000 Sungai ini, tentang sejarah pada setiap langgam atribut subetnik Dayak, tentang tanah ulayat, infrastruktur, distribusi pangan, flona endemik, pasar, guru inspiratif, puisi yang terinspirasi gemerlapnya Sungai Mahakam di malam hari, atau bahkan sekadar harapan untuk berkunjung ke festival kebudayaan di Kalimantan.

Anda dipersilakan menulis untuk semua provinsi di Kalimantan (Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara). Bentuk tulisan bebas, dapat berupa reportase, feature, opini, analisis, tips, dan lain sebagainya.

Perlu diketahui bahwa Anda tidak perlu berdomisili di Kalimantan untuk berpartisipasi dalam topik pilihan ini. Semua Kompasianer boleh ikut serta. Jika Anda punya pengalaman bertugas, berwisata, menjadi relawan, atau baru memimpikan ingin pergi ke sana, Anda juga bisa ikut menulis Kabar Dari Seberang ini.

Tuliskan ulasan Anda dengan mencatumkan label SaatnyaKalimantan dan KabarDariSeberang (tanpa spasi) pada setiap artikel Anda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun