Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

11 Cerpen Desember 2015 Pilihan Kompasiana

10 Januari 2016   20:31 Diperbarui: 11 Januari 2016   18:13 2464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sangat kerasan sekali Ikhwanul Halim menceritakan ulang (ditambah dengan sedikit pengamatan) peristiwa Tsunami. "Lelaki itu mulai panik. Hotel itu hanya berjarak dua persil dari rumahnya yang menumpang di tanah milik Yayasan keluarga. Di tanah itu, selain rumahnya juga bangunan sekolah yang dikelola Yayasan. Namun bukan itu yang membuatnya panik. Kedua orangtuanya, sebagai pengelola Yayasan dan sekolah, mempunyai kebiasaan tetap saja datang ke tempat itu meskipun hari Minggu atau hari libur."

***

Begitulah, sekiranya sebelas cerita pendek dan sekutip memoar. Barangkali dapat menjawab apa yang menjadi keresahan Goenawan Mohamad utarakan di awal: kehadiran dunia sastra di blog. Semua bisa dengan bebas membaca maupun menulis tanpa takut terbatas ruang di Internet. Atau, mengingat apa yang diucapkan Ernest Hemingway, kamu seharusnya berhenti menulis ketika kamu tahu apa yang akan ditulis keesokan harinya. [HAY]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun