Ketidakseimbangan jumlah persediaan dan kebutuhan air bersih di Jakarta menjadi suatu permasalahan yang perlu disikapi lebih lanjut oleh berbagai pihak. Sungai yang tercemar dan tata ruang yang kurang tertata baik adalah dua hal yang saling berhubungan dan menjadi awal persoalan mengapa defisit air bersih terjadi.Â
Tetapi kebutuhan air bersih tidak bisa menunggu karena air adalah kebutuhan dasar hidup. Oleh karena itu, diperlukan solusi cepat untuk memperkecil angka defisit air bersih. Salah satunya dengan optimasi produksi air bersih di instalasi pengolahan air dengan inovasi teknologi.
Setelah acara Kompasiana Visit bersama PALJYA yang telah diselenggarakan beberapa bulan yang lalu, maka kami telah membaca blog review dari seluruh Kompasianer. Berikut 5 Kompasianer yang beruntung terpilih sebagai 5 terbaik untuk Blog Review kali ini dan berhak mendapatkan hadiah voucher belanja masing-masing Rp 1.000.000 (Satu Juta Rupiah). Nama-nama pemenangnya sebagai berikut:
1. Nestapa, Jakarta Krisis Air Bersih oleh Gapey Sandy
2. Jakarta: Langganan Banjir, tapi Krisis Air Bersih oleh Syaiful W. Harahap
3. Biofiltrasi, Teknologi IPA Taman Kota Mengolah Air Baku Kualitas Buruk oleh Rahab Ganendra
4. Di Jakarta, Air Sungai Menjadi Air Minum Berkat Teknologi Biofiltrasi oleh Arum Sato
5. Mengungkap Teknologi PALYJA Untuk Solusi Air Bersih Jakarta di IPA Taman Kota oleh Riap Windhu
Selamat untuk seluruh pemenang, bagi yang terpilih, silakan kirim data diri Anda melalui form berikut ini, PEMENANG COMPETITION. Jangan lupa lampirkan data berikut melalui e-mail kompasiana[at]kompasiana[dot]com dengan subjek Pemenang Blog Review PALYJA.Â
·     Scan atau foto KTPÂ
·     Scan atau foto buku rekeningÂ