Mohon tunggu...
Aat Atoillah
Aat Atoillah Mohon Tunggu... Guru - Tetaplah bersyukur

Orang Bojonegara-Puloampel yang semangat untuk menjadi penulis agar bisa berkarya dan bisa mengharumkan daerah kelahiran tercinta.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Segera Nyatakan Cintamu, Jangan Suka Memendam Rasa

1 Desember 2022   19:14 Diperbarui: 1 Desember 2022   19:22 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cinta gambar dari https://www.cantika.com/

Apa yang sedang engkau rasakan saat ini? Benarkah engkau sedang memendam rasa cinta atau sayang pada seseorang. Jika iya, lalu mengapa engkau tak berupaya untuk mendapatkannya. Mendapatkan seperti yang kau inginkan.

Sebelum berlanjut, tanyakanlah pada dirimu. Tuluskah rasamu untuknya. Pertanyaan itu harus segera kau jawab karena kau akan mendapat hal sesuai dengan niatmu. Seseorang yang tulus akan berbeda dengan orang yang iseng atau hanya menjadi pengisi kekosongannya saja. Atau bahkan menjadi bahan taruhan bagi sebuah kelompok atau inidividu lain.

Langkah awal saat bertemu setidaknya kau harus bersikap sopan padanya, menghargainya dan mendengarkan apa yag ia katakana serta diselingin dengan memujinya tanpa berlebihan. Saat melihat dia sibuk, katakana padanya "apa yang bisa saya bantu" jika ia menolak tawaranmu perhatikan sejenak apa saja yang ia butuhkan dan kerjakan. Jika kau sudah paham segera saja kau ambil tindakan untuk membantu atau meringankan segala kesibukan atau tugas-tugasnya.

Untuk menunjukkan rasa sayangmu pada seseorang yang kau cintai tidak mesti berlebihan apalagi memaksa . Banyak cara yang bisa dilakukan dan itupun tergantung pada diri seseorang. Ada yang secara terang-terangan menunjukkan rasa sayangnya dan adapula yang secara sembunyi-sembunyi seperti dalam pengakuannya sebagai pengagum rahasia. Yah keduanya baik, asalkan niat dari hati yang tulus.

"Aku kecewa, aku sakit hati" itu adalah salah satu kalimat yang harus kau hindari. Apa yang membuatmu kecewa? Apa yang membuatmu sampai sakit hati? Apakah karena merasa pengorbanan yang sia-sia karena tak ada respon darinya. Atau merasa marah dan kesal ketika melihatnya bersama dengan orang lain.

Jika demikian pernahkah kau mendengar seuah kata bijka "Aku turut bahagia untukmu", "Aku ikut senang jika melihatmu senang". 'Mencintai bukankah tak harus memiliki." maka apa yang membuatmu kecewa. Semua tidak ada yang sia-sia. Pengorbananmu, kesetianmu, kesabaranmu dan perhatiamu.

Itu adalah sebuah bukti rasa sayangmu untuknya. Jika saat ini kau benar-benar kecewa karena tidak sesuai dengan apa yang kau harapkan. Maka percayalah bahwa waktu akan menjawabnya bila semua yang kau perbuat untuknya adalah tulus.

Ingatlah rasa sayang itu akan terasa saat merasa kehilangan. Mungkin saat kau ada, dia selalu mengecewakanmu, mengabaikanmu, menyia-nyiaknmu. Namun ketika engkau pergi ia pasti akan mencarimu, merasa ada yang hilang dari kehidupannya.

Bila kau sering diabaikan, katakanlah "Aku tau aku taakan bisa menjadi seperti yang engkau minta, namun selama nafas berhembus aku kan mencoba"(lagu Krisse), 'Aku menerima dari kekuranganmu hingga lebihmu"(Bunga Citra Lestari), atau "Ijinkan aku menyayangimu" (Iwan Fals).

Nah selanjutnua kalau kau sedag menjali hubungan atau sedang dekat sama seseorang maka anjurannya teruslah hangatkan hubungan itu jangan sampai merasa basi atau bosan apalagi jenuh. Caranya bisa dengan berusaha untuk saling mengerti, saling memperhatikan, mendukung dan memberimotivasi, memberi hadiah atau kado meski bukan ulang tahunnya, berlaku baik dan memujinya tanpa berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun