Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peringkat "Investment Grade" dari S&P Bukti Kuatnya Perekonomian RI

19 Mei 2017   17:44 Diperbarui: 20 Mei 2017   00:35 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi

Ilustrasi pertumbuhan ekonomiJAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's (S&P) telah mengganjar Indonesia dengan predikat investment grade. S&P juga menaikkan peringkat Indonesia pada level BBB-/stable outlook per 19 Mei 2017.

Dalam keterangan resminya, S&P menyebutkan keputusan tersebut didasari berkurangnya risiko fiskal seiring kebijakan anggaran pemerintah yang lebih realistis. Sehingga, kemungkinan pemburukan defisit ke depan secara signifikan cenderung terbatas.

Langkah ini juga dapat mengurangi risiko peningkatan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) dan beban pembayaran bunga.

Di sisi lain, S&P juga memproyeksikan perbaikan penerimaan negara sebagai dampak lanjutan dari perolehan data program pengampunan pajak atau tax amnesty serta pengelolaan pengeluaran fiskal yang lebih terkendali.

Selain itu, Indonesia dinilai telah menunjukkan kemampuan dalam merumuskan kebijakan yang efektif untuk mendukung keuangan pemerintah yang berkesinambungan dan pertumbuhan ekonomi yang berimbang.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menyambut baik hasil penilaian S&P tersebut. Dengan demikian, kini Indonesia telah memperoleh status Investment Grade dari ketiga lembaga pemeringkat utama global.

"Hal ini semakin menegaskan pengakuan dunia internasional terhadap keberhasilan Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian," kata Agus dalam pernyataan resminya, Jumat (19/5/2017).

Agus menyatakan, pihaknya yakin optimisme terhadap perkembangan ekonomi Indonesia ini juga dirasakan oleh pelaku pasar dan stakeholder terkait lainnya.

Untuk itu, kata dia, BI akan terus menjaga stabilitas makroekonomi guna mendukung berlanjutnya upaya reformasi struktural pemerintah dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun