Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kapolri Sebut Kasus Penyiraman Novel Lebih Sulit Diungkap Dibanding Bom Bali

9 Juli 2017   09:00 Diperbarui: 9 Juli 2017   09:02 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian

Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan pengungkapan kasus penyiraman penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan lebih sulit ketimbang kasus besar lainnya.

Bahkan menurut Tito, lebih mudah menangkap teroris seperti pelaku bom Bali daripada penyiram Novel Baswedan karena sangat sedikit meninggalkan jejak untuk diselidiki.

“Bom besar seperti bom Bali justru lebih mudah. Impact-nya besar. Tapi untuk menyelidikinya, bukti yang diitinggalkan pelaku pasti banyak sekali,” ujar Tito dalam wawancara eksklusif di Kompas TV, Sabtu (8/7/2017).

“Bom Kampung Melayu kenapa bisa cepat, karena yang bunuh diri bawa barang bukti utama. Mereka bunuh diri dua orang, itu barang bukti yang paling utama, kami melihat sidik jarinya. Menggunakan sistem inafis yang connect dengan e-KTP, sebentar langsung keluar,” ujar Tito.

(baca: Polri Beri "Lampu Hijau" KPK Ikut Bantu Usut Kasus Penyerangan Novel Baswedan)

Dia menuturkan, kasus penyiraman terhadap Novel tergolong ke dalam jenis hit and run dengan hitungan detik sehingga meninggalkan jejak yang sangat sedikit untuk ditelusuri.

 Namun hingga saat ini dia mengatakan personelnya akan terus bekerja mengungkap kasus tersebut dan sudah memeriksa 56 saksi.

“Terakhir ada ketemu saksi yang beberapa detik sebelum kejadian dia melihat ada dua orang menggunakan sepeda motor, badannya besar tinggi, itu sudah dibuat sketsanya,” papar Tito.

(baca: Novel Baswedan Ungkap Ada Jenderal Polisi Terlibat Teror Terhadapnya)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun