Jakarta, Otomania.com - PT Astra Honda Motor (AHM) sudah mulai mempelajari pasar sepeda motor listrik di Indonesia. Salah satu bukti, sudah melakukan kerjasama dengan Universitas Indonesia hingga Kementerian Perhubungan Indonesia.
Meski begitu, diyakini Executive Vice President Director AHM Johannes Loman, motor listrik baru akan berkembang dan laris di pasar roda dua nasional pada 2020. Namun, dari segi persiapan sudah harus dilakukan sejak sekarang.
"Karena ini merupakan teknologi baru. Kita butuh banyak persiapan, seperti tempat mengisi baterai, infrastruktur, dan lain sebagainya," kata Loman saat berbincang dengan Otomania.com usai peluncuran Scoopy di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2017).
Perusahaan, kata Loman sudah mulai bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengembangkan motor listrik. Tujuannya, agar ketika diluncurkan segala sesuatu, seperti harga hingga perawatannya tidak begitu mahal.
Belum lagi, lanjut dia mengenai peraturan yang belum jelas. Sehingga, perlu diperjelas agar ketika sudah mulai dijual secara bebas di pasar, tidak ada kekeliruan.
"Sekarang kan belum ada aturan yang jelas mengenai motor listrik. Oleh karena itu, mari kita ciptakan kondisi yang kondusif untuk mengembangkan motor listrik ini," kata dia.
Melalui EV Neo, AHM sedang melakukan penelitian dari berbagai aspek. Bahkan, Loman belum bisa memastikan kapan motor listrik tersebut akan diluncurkan di Tanah Air.
"Pada waktunya nanti akan kita informasikan. Kita sedang kembangkan dulu sekarang ini," ucap Loman.