Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ciliwung Siaga 2, Warga Bantaran Sungai Diminta Waspada Banjir Kiriman

14 April 2017   07:45 Diperbarui: 14 April 2017   16:00 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banjir yang melanda permukiman warga di Jalan Kober, RW 02 Kelurahan Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2017). Banjir terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung setelah hujan deras yang mengguyur hulu Ciliwung pada Selasa petang hingga malam kemarin.

Banjir yang melanda permukiman warga di Jalan Kober, RW 02 Kelurahan Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2017). Banjir terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung setelah hujan deras yang mengguyur hulu Ciliwung pada Selasa petang hingga malam kemarin.JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan lebat di kawasan Bogor menyebabkan kenaikan debit air pada Sungai Ciliwung meningkat. Hingga pukul 21.15 WIB, tinggi muka air sungai mencapai 170 sentimeter atau siaga dua.

"Diperkirakan pada sekitar Jumat pukul 05.00 WIB debit sungai tersebut akan tiba di Pintu Air Manggarai," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers, Jumat (14/4/2017).

Sutopo meminta warga yang tinggal di bantaran sungai waspadai banjir kiriman.

Daerah bantaran sungai yang diperkirakan terdampak banjir adalah Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu. Daerah ini merupakan daerah langganan banjir.

Sutopo mengatakan, BPBD DKI Jakarta pun telah menyampaikan peringatan dini banjir kepada berbagai pihak.

Penyebaran informasi kepada warga atas kenaikan tinggi muka air Katulampa 170 cm/H atau siaga 2 melalui sosial media, seperti Twitter, Facebook, BBM, Whatsapp dan website.

"Penyebaran informasi melalui Peringatan Dini Disaster Warning System (DWS) dan SMSBLAST sudah diaktifkan," kata Sutopo.

Sutopo mengatakan, diperkirakan banjir tidak terlalu besar karena di wilayah Jakarta tidak terjadi hujan lebat.

"Kondisi sungai Ciliwung di Depok dan Manggarai kondisi normal sehingga adanya tambahan kenaikan debit banjir tidak akan luas dan besar," kata dia.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun